News
Rabu, 22 Maret 2017 - 12:53 WIB

Gempa 6,4 SR Goyang Bali, NTB, dan Banyuwangi, 3 Pura Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa

Gempa bumi melanda sejumlah kawasan yakni Bali, NTB, dan Banyuwangi.

Solopos.com, BANGLI – Tiga pura yang ada di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, rusak akibat gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Dewata, Rabu (22/3/2017) sekira pukul 07.10 Wita.

Advertisement

Data kerusakan akibat gempa itu diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali. Kepala BPBD Bali Made Indra, melalui pesan singkatnya, pun membenarkan informasi tersebut.

“Di Tembuku itu yang rusak merupakan pura milik keluarga. Yang rusak Palinggih Meraja Agung Puri Jehem. Saat ini total kerugianya masih didata,” ungkap Made Indra seperti dikutip dari Okezone.com.

Advertisement

“Di Tembuku itu yang rusak merupakan pura milik keluarga. Yang rusak Palinggih Meraja Agung Puri Jehem. Saat ini total kerugianya masih didata,” ungkap Made Indra seperti dikutip dari Okezone.com.

Selain itu, tambah dia, Palinggih Merajan Nengah Mawah di Desa Abuan, Bangli, roboh setelah dilanda gempa. “Untuk yang di Desa Abuan ini kondisinya roboh dan mengalami kerugian mencapai sekira Rp15 juta,” jelas dia.

Ia menegaskan, hingga kini tidak ada informasi korban jiwa terkait gempa tersebut. “Sejauh ini kami belum menerima bahwa ada korban jiwa. Hanya ada kerugian material,” ungkap Made Indra.

Advertisement

“Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Bali,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, di Jakarta, Rabu.

Masyarakat Kota Denpasar, kata dia, merasakan guncangan kuat selama lima detik. Masyarakat berhamburan keluar ruangan.

“Masyarakat di Kabupaten Badung, Tabanan, Klungkung, Gianyar, Karangasem, Singaraja, Bangli, dan Buleleng merasakan guncangan gempa itu,” kata dia dilansir Antara.

Advertisement

Sebelumnya, BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 117 km, pada 23 km tenggara Kota Denpasar atau 33 km tenggara Badung, Provinsi Bali pada Rabu pukul 06.10 WIB.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan menunjukkan wilayah selatan Bali seperti Kuta, Tabanan, Mataram mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau III-IV MMI (Modified Mercally Intensity).

Kemudian Banyuwangi, Taliwang, Karangkates, Sawahan, dan Bima juga mengalami guncangan dengan skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI).

Advertisement

Menurut BMKG, sumber gempa berasal dari pertemuan lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia. Gempa termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah di Zona Benioff, yaitu lajur lempeng tektonik yang sudah mulai menukik. BMKG melaporkan pula telah terjadi gempa susulan 3,9 SR.

Advertisement
Kata Kunci : Gempa Bali Gempa Bumi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif