SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)
Gelombang tinggi pantai selatan kembali terjadi.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Cuaca buruk mengakibatkan nelayan di Pantai Bugel, Panjatan tak bisa melaut selama 2 pekan belakangan. Gelombang tinggi disertai hujan deras membuat nelayan beralih mengurus areal pertanian.
Nelayan terakhir kali turun melaut pada awal Maret lalu. Ngadiyo, salah satu nelayan mengatakan gelombang bahkan mencapi ketinggian 8 meter. Gelombang juga sempat naik jauh hingga ke daratan.
“Ombak tinggi sekali, kapal sulit masuk ke laut juga beresiko,”ujarnya pada Rabu (22/3/2017). Menurutnya, terdapat paling tidak 100 nelayan yang terpaksa berhenti melaut karena gelombang beresiko menggulingkan kapal.
Cuaca buruk juga mengkibatkan ikan cenderung sedikit sehingga secara ekonomi merugikan. Pasalnya, nelayan paling tidak mengeluarkan dana
sebesar Rp350.000 untuk biaya operasional setiap kali turun melaut. Namun, hasil tangkapan hanya berkisar Rp200.000.