Jogja
Selasa, 21 Maret 2017 - 21:20 WIB

WISATA JOGJA : Potensi Beragam, Promo Dalam & Luar Negeri Layak Dilakukan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Jogja - Jubi Prasetyo (Holy Kartika NS/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Jogja kali ini memperkenalkan keistimewaan DIY di dunia.

Harianjogja.com, JOGJA — Lebih dari tiga tahun menjabat sebagai General Manager Garuda Indonesia untuk Inggris dan Irlandia, Jubi Prasetyo, akhirnya dapat pulang ke tanah air. Kali ini, laki-laki kelahiran Tegal itu didaulat menjadi General Manager Garuda Indonesia untuk Jogja.

Advertisement

Tak jauh berbeda dengan pengalamannya di Negeri Ratu Elizabeth yang tak hentinya berpromosi tentang pariwisata Indonesia. Kepulangannya ke tanah air membawa serta tekad untuk berperan serta dalam program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Indonesia, khususnya ke DIY.

“Sebelumnya, saat berada di perwakilan Garuda Indonesia di Inggris, beberapa destinasi, termasuk Jogja juga dipromosikan. Saya pindah ke Jogja, ini kesempatan untuk mengeksplor potensi-potensi di DIY yang dapat saya promosikan ke kolega-kolega saya di luar negeri,” ujar Jubi kepada Harian Jogja, pekan lalu.

Jubi mengungkapkan Jogja merupakan second destination wisata di Indonesia setelah Bali. Daerah istimewa ini memiliki berbagai potensi wisata yang menarik, sehingga layak untuk dipromosikan lebih luas lagi ke luar negeri.

Advertisement

Kendati baru kurang lebih dua bulan menjabat sebagai GM Garuda Indonesia Branch Office Jogja, Jubi menargetkan sejumlah program untuk mendorong kunjungan wisata ke DIY. Selain itu, melalui program-program peningkatan kunjungan wisata, dia berharap dapat turut memacu perekonomian di DIY yakni dengan pergerakan trafik dari potensi itu sendiri.

“Untuk itu, yang kami lakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan para operator untuk lebih fokus mengenal destinasi DIY. Program-program itu sudah ada dalam perencanaan, bahkan sebagian sudah terealisasi,” ungkap laki-laki kelahiran Tegal, 17 Maret 1967 silam itu.

Kendati saat ini 18 penerbangan Garuda Indonesia ke Jogja masih didominasi rute domestik, ke depan upaya menarik penumpang dari luar negeri juga akan diwujudkan. Jubi mengungkapkan, sesuai dengan misi untuk mengembangkan destinasi wisata DIY, penambahan rute internasional juga akan mulai digarap di Jogja oleh maskapai nasional ini.

Advertisement

“Kami tahun ini berharap dapat segera mewujudkan satu rute internasional dari Jogja,” kata Jubi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif