SOLOPOS.COM - Tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo saat berkompetisi dalam SEM Asia 2017 di Singapura, Sabtu (18/3/2017). (Istimewa)
Tim Bengawan UNS meraih prestasi tingkat internasional.
Solopos.com, SOLO – Tim Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo masuk peringkat tiga besar terbaik di ajang Driver Championship Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2017. Kompetisi tersebut diselenggarakan di Changi Exhibition Centre, Singapura, Sabtu (18/3/2017).
Tim yang bernama Tim Bengawan tersebut menduduki peringkat kedua dengan Mobil Samudera IV yang berhasil mencapai finis dengan catatan waktu 2:00.96.
Dengan prestasi tersebut, Bengawan Team yang terdiri atas Genta Praha Picaso (Teknik Mesin Angkatan 2014), Rifki Dwi Putranto (Teknik Mesin 2014), Riski Kurniawan (Teknik Mesin 2014), Bakhtiar Widy Atmoko (Teknik Mesin 2013), Rusdi Febriyanto (Pendidikan Teknik Mesin 2014) Rafid Zulfiadib (Teknik Mesin 2015), Aulia Majid (Teknik Mesin 2015) akan berangkat ke London, Inggris, untuk bertanding dalam SEM Global 2017.
“Benar. Bengawan Team berhasil masuk tiga besar di ajang tersebut [SEM Asia 2017],” ujar Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) Fakultas Teknik UNS, Eko Pujiyanto, saat dimintai konfirmasi terkait hal itu, Senin (20/3/2017), di Kampus UNS, Senin.
Eko menyebutkan Tim Bengawan didampingi dosen pembimbing, Budi Santosa.
Sementara itu, dihubungi melalui ponselnya, Manager Bengawan Team UNS, Genta Praha Picaso, mengungkapkan, dalam babak kualifikasi tim hanya mentargetkan lolos dari inspeksi dan bisa mengikuti race tanpa menargetkan juara.
Dalam mengikuti kompetisi tersebut, Genta menuturkan, tim telah mempersiapkan mobil agar bisa lolos inspeksi dan mencapai target untuk mengikuti race. Saat inspeksi tim berhasil lolos, sehingga praktis dengan tes rem tim juga lolos.
“Dan puncaknya di kualifikasi kami tidak finis karena kehabisan bahan bakar yang hanya tinggal berjarak 10 meter dari garis finis,” bebernya.
Namu keberuntungan berada di pihak Bengawan Team karena hanya ada enam tim yang mencapai garis finish dan tim masih bisa dimasukkan dalam race yang total delapan tim dari berbagai negara.
“Kami start dari posisi 7. Final race dengan 4 lap Kami bersyukur, dengan cuaca yang mendukung dari lap 1 hingga 4, yang semula dari posisi 7, kami bisa mencapai posisi 2 hingga garis finis! Dengan itu kami resmi mewakili Benua Asia untuk mengikuti Grand Final Driver World Championship 2017 di London,” tandasnya.
Genta menginformasikan, tim lain dari Indonesia yang juga akan berangkat ke London adalah Tim Sapuangin XI Evo 1 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Mereka berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu 02:08.21. Sedangkan di posisi pertama, ada DLSU Eco Car Team dari Kampus De La Salle, Filipina, yangmencapai finis dengan waktu 1:53.67.