Aleksander diusir gara-gara kakinya menghalangi lorong kabin pesawat.
Solopos.com, MOSKOW — Soerang pemain voli bernama Aleksander Kimerov dipaksa keluar dari pesawat terbang lantaran tinggi badannya yang kelewat batas. Kejadian ini bermula dari kaki Kimerov yang menghalangi lorong.
Ruang kabin pesawat memang cukup terbatas, terlebih untuk penumpang yang memiliki berat badan dan tinggi badan di atas normal. Hal ini yang membuat kasus seorang atlet mancanegara harus diusir dari pesawat karena memiliki tinggi badan di atas rata-rata.
Baru-baru ini, pemain voli Alexander Kimerov yang memiliki tinggi badan 7 kaki atau 2,13 meter menjadi korban pengusiran secara paksa. Dilaporkan News.co.au, Senin (20/3/2017), masalah dimulai ketika awak kabin mengeluh bahwa volleyballer ini menghalangi lorong dengan kakinya.
Petugas berseragam pun sempat berdiskusi panas dengan Kimerov, yang bermain untuk Dinamo Moskow, sebelum mengawal dia keluar dari pesawat yang membawa penumpang dari Novy Urengoy di Siberia ke Ibukota Rusia, Moskow.
Drama yang terjadi pada atlet voli terkenal berusia 20 tahun ini telah menyebabkan kontroversi di Rusia. Rekan setimnya, Kimerov Alexander Volkov, pun mempertanyakan lucunya dunia karena penumpang harus diusir karena tinggi badannya.
“Dia bukan manusia biasa tetapi seorang olahragawan terkemuka yang bermain untuk Rusia,” imbuhnya, seperti dikutip dari Stuff, Senin.