Jogja
Senin, 20 Maret 2017 - 09:55 WIB

KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : 10 Menit Tenggelam, Remaja Ini Ditemukan Tak Bernyawa

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Gunungkidul terjadi di Curug Tegalrejo.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kukuh Nugroho,16, remaja asal Dusun Mlese, Desa Mlese, Kecamatan, Cawas, Jawa Tengah tenggelam saat sedang mandi di Curug Tegalrejo, Desa Tegalrejo, Gedangsari, pada Minggu (19/3/2017). Diduga korban tenggelam karena kelelahan saat berenang.

Advertisement

Baca Juga : KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Lelah Berenang, Kukuh Tewas Tenggelam di Curug Tegalrejo

Kepala Desa Tegalrejo, Sugiman menjelaskan, usai mendapatkan laporan, tim Penanggulangan Bencana Tegalrejo langsung melakukan proses evakuasi. Hasilnya, setelah melakukan proses pencarian selama sepuluh menit tubuh korban dapat ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Kejadian hilang pukul 09.15 WIB, sedang tim evakuasi datang sekitar pukul 09.40 WIB, kemudian pukul 09.50 WIB tubuh korban dapat diangkat dari dalam air,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (19/3/2017).

Advertisement

Menurut Sugiman, setelah menemukan tubuh korban, tim sempat memberikan pertolongan pertama. Namun usaha itu tidak berhasil karena korban telah meninggal dunia.

“Sudah berusaha diberikan pertolongan tapi tidak membuahkan hasil,” imbuhnya.

Kepala Polsek Gedangsari AKP Edi Purnomo membenarkan adanya korban tenggelam di Curug Tegalrejo. Dari laporan petugas yang mendatangi lokasi, korban tewas diduga karena kelelahan saat berenang.

Advertisement

“Setelah ditemukan, korban sempat diperiksa oleh tim dari puskesmas. Selanjutknya jasad Kukuh diserahkan ke keluarha untuk dimakamkan,” katanya.

Mantan Kasat Intelkam Polres Gunungkidul ini pun berharap agar peristiwa itu menjadi pelajaran bersama.  Para pengunjung pun diminta untuk berhati-hati agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali.

“Kalau memang capek harus istirahat dan tidak terus nekat bermain karena hal tersebut dapat menimbulkan bahaya,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif