SOLOPOS.COM - Pemain Sultan Kudus United (kiri) beradu cepat mengejar bola melawan pemain Bhaladika Parkit saat babak final Aqua Danone Nation Cup 2017 Region Jateng-DIY di Stadion Manahan Solo, Sabtu (18/3/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Aqua Danone Nations Cup regional Jateng-DIY berhasil dimenangkan Bhaladika Parkit Semarang.
Solopos.com, SOLO — Sekolah Sepak Bola (SSB) Bhaladika Parkit Semarang keluar sebagai juara AQUA DNC 2017 region Jateng-DIY. Di babak final mereka mengalahkan SSB Sultan Kudus United (SKU) Kudus di partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Manahan, Minggu (19/3/2017) sore WIB.
Satu-satunya gol tersebut diciptakan Daniel Richindo di pengujung babak kedua. Sepanjang pertandingan, anak-anak SKU Kudus lebih dominan dari sisi penguasaan bola maupun menciptakan peluang. Namun, kokohnya barisan pertahanan anak-anak Bhaladika Parkit Semarang, membuat frustasi anak-anak SKU Kudus.
Daniel dkk. lebih banyak bertahan dan melakukan serangan balik. Gol Daniel melalui tendangan jarak jauh tidak lepas dari skema serangan balik yang dilakukan anak-anak asuhan Satrio Pratomo.
Perjalanan Bhaladika di ajang ini dimulai dengan menjadi juara grup di penyisihan. Kemudian, berturut-turut mereka mengalahkan Camar Mas Jaya (2-0), Tunas Tirta (1-0), dan Rantai Baja (adu penalti 2-0), dari babak 16 besar hingga semifinal. Sementara itu, wakil dari Kota Solo R2 harus puas duduk sebagai juara keempat, setelah ditaklukkan Rantai Baja lewat adu penalti 1-2.
“Perlu usaha keras untuk mengalahkan tim ini. Karena kami sudah sempat bertemu di Tegal dan menang 2-0. Tetapi saat itu, kekuatan kami masih utuh. Kalau sekarang kekuatan kami dipecah jadi dua karena kuota jumlah pemain, maka dipisah menjadi Bhaladika Rangkok dan Parkit,” ungkap pelatih Bhaladika Parkit Semarang, Satrio Utomo, kepada Solopos.com.
Dengan hasil ini, Bhaladika Parkit akan menjadi wakil Regional Jateng-DIY untuk tampil di putaran nasional, Juli 2017 nanti. Persaingan di putaran nasional memperebutkan satu tempat sebagai wakil Indonesia di Danone Cup Internasional di Amerika Serikat, September 2017 mendatang.
“Dalam dua tahun terakhir ini ikut, dan kali ini bisa menjadi juara region. Selanjutnya persiapan di putaran nasional, peluangnya saya akui berat. Latihan keras termasuk cross country akan kami berikan, biar anak-anak semakin doyan berlari,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih SKU Kudus, Arman Basorim mengaku puas dengan penampilan timnya. Meskipun hanya menjadi juara II dan tidak bisa mewakili Jateng-DIY, namun secara permainan dia menilai nak asuhnya lebih baik dari Bhaladika. “Anak-anak bermain bagus dan kompak, tetapi faktor keberuntungan berada di pihak lawan,” ujarnya.