Jateng
Minggu, 19 Maret 2017 - 13:50 WIB

USKUP AGUNG : Inilah Profil Rama Rubi, Pemimpin Baru Keuskupan Agung Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mgr. Robertus Rubiyatmoko (kanan) dipilih oleh Paus Fransiskus untuk memimpin Keuskupan Agung Semarang.(www.hidupkatolik.com)

Uskup Agung Semarang baru saja diumumkan oleh Paus Fransiskus, yakni Rama Robertus Rubiyatmoko atau yang selama ini akrab disapa Rama Rubi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemimpin Gereja Katolik di Vatikan, Paus Fransiskus, baru saja mengumumkan Uskup Agung untuk memimpin Keuskupan Agung Semarang (KAS), Sabtu (18/3/2017). Pilihan pemimpin umat Katolik itu jatuh kepada Monsinyur (Mgr) Robertus Rubiyatmoko atau yang selama ini akrab disapa Rama Rubi.

Advertisement

Dilansir laman Internet yang memberitakan informasi terkait agama Katolik, www.hidupkatolik.com, Rama Rubi, merupakan putra asli Sleman, yang lahir pada 10 Oktober 1963. Ia masuk Seminari Menegah Santo Petrus Canisius di Mertoyudan, Sleman, sebelum akhirnya melanjutkan studinya pada bidang filsafat dan teologi di Fakultas Teologi Kepausan di Jogja.

Rama Rubi kemudian ditahbiskan menjadi imam pada 12 Agustus 1992 dengan penahbis Mgr Julius Darmaatmaja yang saat itu menjabat sebagai Uskup Agung KAS.

Setelah beberapa waktu menjadi pastor paroki di beberapa gereja Katolik, seperti Gereja St. Maria Assumpta Pakem, Pastor Rubi kemudian ditugaskan oleh Uskup KAS saat itu, Mgr. Ignatius Suharyo untuk belajar Hukum Gereja di Universitas Gregoriana, Roma, hingga akhirnya meraih gelar doktor. Selama empat tahun menjalani studi di Roma, dari 1993-1997, Rama Rubi tingga di Asrama Kepausan Belanda.

Advertisement

Sepulang dari Roma, Pastor Rubi ditugaskan Uskup KAS menjadi dosen Ilmu Moral dan Hukum Gereja di Fakultas Teologi Wedabhakti Universitas Sanata Dharma (USD). Selain menjadi dosen, Rama Robertus Rubiyanto juga bertugas sebagai tenaga pendidik atau formator untuk para frater diosesan KAS, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), dan Keuskupan Purwokerto (KP) di Asrama Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Jogja.

Tugas menjadi formator itu dijalani Doktor Hukum Gereja itu sejak 2004-2011. Setelah menjadi formator, Rama Rubi ditunjuk menjadi vikaris atau pembantu maupun pengganti pimpinan gereja di bidang yudisial di KAS.

Penunjukkan Uskup Agung Semarang oleh Gereja Vatikan ini sudah sejak lama dinanti umat Katolik di Semarang dan sekitarnya. Hal ini karena posisi Uskup Agung Semarang kosong semenjak meninggalnya Mgr. Johannes Pujasumarta Pr pada 10 November 2015 lalu karena mengidap kanker paru.

Advertisement

Terpilihnya Rama Rubi sebagai Uskup Agung Semarang juga menjadi berkap bagi KAS yang pada 30 Juli – 29 Agustus 2017 nanti menjadi tuan rumah Asian Youth Day VII 2017.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif