SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelantikan Uskup. (allentowndiocese.org)
Pemimpin agama Katolik, Paus Fransiskus, menunjuk Rama Robertus Rubiyanto atau yang akrab disapa Romo Rubi sebagai Uskup Agung di Keuskupan Agung Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Kota Vatikan, Paus Fransiskus, secara resmi telah mengumumkan Uskup baru untuk Keuskupan Agung Semarang, Sabtu (18/3/2017) petang. Paus menunjuk Pastor Mgr Dr. Robertus Rubiyatmoko yang selama ini menjabat sebagai Dosen Moral dan Hukum Gereja Fakultas Teologi Wedabhakti Universitas Sanata Dharma di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang.
Dilansir laman Internet hidupkatolik.com, Sabtu petang, Pastor Rubi atau yang akrb disapa Rama Rubi selama ini merupakan vikaris Yudisial KAS serta pembina dari Seminari Tinggi Kentungan, DIY.
Sekretaris KAS, Pastor Ignatius Triatmoko, membenarkan perihal penunjukan Rama Rubi sebagai Uskup Agung Semarang oleh Paus Fransiskus di Vatikan. Ia pun merasa senang karena posisi Uskup Agung Semarang tidak lagi kosong.
“Banyak hal-hal yang selama ini harus dikerjakan oleh seorang pemimpin sulit dilakukan karena karena tidak adanya sosok Uskup Agung, terutama dalam hal kepemimpinan. Dengan penunjukkan ini tentunya kami sangat senang dan menjadi berkah bagi umat Katolik di Semarang dan sekitarnya,” ujar pria yang akrab disapa Rama Triatmoko itu saat dihubungi Semarangpos.com, Sabtu malam.
Terkait kapan pelantikan Rama Rubi sebagai Uskup Agung Semarang digelar, Rama Triatmoko hingga saat ini belum mengetahui secara pasti. “Aturannya paling lambat tiga bulan setelah diumumkan,” beber Rama Triatmoko.
Kepemimpinan di Keuskupan Agung Semarang selama ini lowong semenjak meninggalnya Mgr. Johannes Pujasumarta Pr pada 10 November 2015 lalu karena menderita penyakit kanker paru. Selama kosong, posisi kepemimpinan Keuskupan Agung Semarang dipegang oleh RD F.X. Sukendra selaku Administrator Keuskupan dan Vikjen Keuskupan Agung Semarang.
Terpilihnya Rama Rubi sebagai Uskup Agung Semarang menjadi hadiah berarti bagi Keuskupan Agung Semarang. Terlebih pada 30 Juli-9 Agustus nanti, Keuskupan Agung Semarang akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Asian Youth Day ke-7 Tahun 2017.
Dalam acara itu, setidaknya 3.000 orang muda Katolik (OMK) dari 29 negara di Asia akan berkumpul. Dengan terpilihnya Uskup baru itu, ketakutan bahwa Keuskupan Agung Semarang tidak memiliki Uskup saat Asian Youth Day pun sirna seketika.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya