Kisah unik, nenek-nenek di Madiun dinikahi pemuda asal Nganjuk.
Madiunpos.com, MADIUN — Nenek-nenek asal Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Tampi, 67, mengaku sangat bahagia setelah dinikahi pemuda berusia 24 tahun bernama Rokim asal Nganjuk.
Keduanya bahkan memiliki panggilan sayang layaknya pasangan lainnya. Meski berusia 43 tahun lebih tua, setelah menjalin hubungan pernikahan, Rokim memanggil istrinya, Tampi, dengan sebutan “dek”, sementara Tampi memanggil Rokim dengan sebutan “mas”.
Sebelumnya Rokim dipanggil “le” dan Tampi dipanggil “mbok”. Pasangan ini sudah saling menerima kondisi masing-masing.
“Saya ini tidak memiliki anak dan tidak punya banyak harta. Saya mandul, mungkin kalau tidak mandul saya sudah punya anak dengan suami yang dulu,” ujar Tampi saat ditemui Madiunpos.com di rumahnya, Minggu (19/3/2017).
Rokim mengaku sudah mengetahui kondisi Tampi dan justru ia ingin membuat nenek-nenek itu bahagia. Dia mengaku tidak peduli dengan kondisi fisik Tampi.
“Saya kasihan melihat Tampi hidup sendirian, untuk itu saya menikahinya. Saya juga cinta, meski dia sudah tua. Karena dia baik hati dan penurut,” ujar Rokim.