News
Minggu, 19 Maret 2017 - 21:00 WIB

Izinkan 34 Proyek Listrik Mangkrak Diteruskan, Presiden Beri Peringatan Keras

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Presiden mengizinkan 34 proyek listrik mangkrak untuk diteruskan. Namun dia memberikan peringatan keras agar tak ada yang “bermain”.

Solopos.com, MEMPAWAH — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan pembangunan 34 pembangkit listrik yang sempat mangkrak untuk diteruskan. Namun, dia mengingatkan agar masalah hukum terkait proyek itu sudah dibereskan dan bisa diselesaikan sesuai keinginan pemerintah.

Advertisement

“Yang berkaitan dengan 34 pembangkit listrik kita yang mangkrak. Saya titip, ini titip, yang bisa ini diteruskan silakan diteruskan, tetapi dengan catatan-catatan sisi hukumnya harus sudah beres. Yang kedua dibangun betul sesuai dengan kualitas yang kita inginkan,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Mobile Power Plant Parit Baru 4 X 25 MW, di Mempawah, Sabtu (18/3/2017) siang, dikutip Solopos.com dari Setkab.go.id.

Presiden mengingatkan dirinya tidak mau ada yang main-main dengan proyek sehingga realisasi pembangkit listrik tersebut hanya berkapasitas 30%-40% dari perencanaan. “Jadi jangan main-main dengan hal-hal yang berkaitan dengan teknis, detil. Pasti saya akan lihat karena menyangkut uang yang triliunan,” tegas Presiden.

Peringatan Presiden yang kedua adalah agar proyek dikerjakan dengan benar sehingga kapasitasnya bisa maksimal. “Jangan sampai diteruskan hanya untuk menutupi masalah yang ada. Enggak mau saya,” ujarnya.

Advertisement

Presiden mencontohkan pengerjaan yang tidak benar seperti pembangkit lama yang hanya dicat baru, atau hanya dibelikan turbin namun dengan turbin lama. Hal itu, kata dia, bisa menimbulkan dampak hukum. “Jangan dipikir saya enggak tahu. Saya sudah ngerti saja. Saya biasa bekerja detail,” tegasnya.

Karena itu, Presiden berharap, kalau memang masalah hukum selesai, bisa dilanjutkan ya lanjutkan, tetapi betul-betul bermanfaat. “Karena yang ini kita buat pabrik listrik. Buat pabrik listrik yang uangnya dari kita, dari PLN, jadi kalau dimain-mainin, awas!” pesan Presiden Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif