Entertainment
Minggu, 19 Maret 2017 - 06:45 WIB

GOPI ANTV : Ahem Membangkang, Penculik Ancam Bunuh Gopi

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gopi di serial Gopi Antv (Instagram)

Gopi Antv 174 menceritakan para penculik mengancam akan membunuh Gopi jika Ahem tak mau menandatangani dokumen yang mereka berikan.

Solopos.com, SOLO – Serial Gopi Antv, Senin (20/3/2017), pukul 13.00 WIB, mengisahkan Jigar bergegas pergi ke Bhuj untuk menyelamatkan kakaknya, Ahem, dan kakak iparnya, Gopi. Rashi mendukung keputusan Jigar dan meminta suaminya itu untuk berhati-hati.

Advertisement

Sementara itu, Gopi tengah berjalan di dekat rumah tempat para penculik menyekap suaminya, Ahem. Para penculik menutupi wajah Ahem dengan selendang dan membawanya masuk ke mobil. Dari dalam mobil, Ahem melihat istrinya berada di seberang jalan. Sayang, Gopi tidak berhasil melihat Ahem. Ia justru tampak kebingungan menentukan arah yang akan dituju.

Para penculik itu membawa Ahem ke sebuah tempat rahasia. Mereka memintanya menandatangani beberapa dokumen. Tapi, Ahem menolak permintaan itu yang membuatnya babak belur. Para penculik mengancam akan menghancurkan hidupnya jika ia tidak mau menuruti keinginan mereka.

Di tempat lain, Gopi yang sudah lelah hampir berputus asa. Ia pun menangis tersedu-sedu merasakan kemalangan nasibnya. Tiba-tiba, anak unta yang dibawanya mendatanginya dan membuatnya sedikit terhibur. Gopi kemudian meminta anak unta itu menuntunnya menuju ke desa.

Advertisement

Jigar yang telah sampai di Bhuj menelepon Aman, rekan Ahem, untuk membantunya mencari Gopi. Sedangkan saat itu, Gopi berada dalam bahaya. Ternyata, ia diikuti oleh seorang pria misterius selama perjalanan. Beruntung, ada seorang pria lain yang menyelamatkannya. Pria itu mengatakan kepada pria misterius yang merupakan temannya untuk mengurungkan niat membunuh Gopi. Sebab, mereka akan menjadikan Gopi sebagai alat untuk mengancam Ahem.

Di rumah Modi, semua orang sangat sedih lantaran Kokila terus mogok makan dan bicara. Berbagai usaha yang mereka lakukan untuk membujuk Kokila terasa sia-sia. Kokila terus bersedih memikirkan nasib anak dan menantunya. Ia terus bermimpi buruk karena dua orang yang amat dicintainya itu belum ditemukan.

Di rumah penculik, Ahem terlibat adu jotos dengan salah satu pria yang memakai penutup wajah. Dengan segala kekuatan, Ahem menarik penutup wajah yang dipakai pria tersebut. Alangkah terkejutnya ia saat melihat wajah dibalik masker itu adalah Aman. Aman tersenyum sinis dan mengancam akan membunuh Gopi jika Ahem tidak bersedia menandatangani dokumen yang telah ia persiapkan. Aman juga mengatakan Gopi sedang berada di kawasan tersebut untuk mencarinya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif