SOLOPOS.COM - Pelatih Nasional, Mundari Karya memberikan materi coaching clinic kepada 48 pelatih SSB yang berpartisipasi pada ajang AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2017 regional Jateng-DIY 2017, Jumat (17/3). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)
AQUA Danone Nations Cup regional Jateng-DIY digelar di Solo.
Solopos.com, SOLO – Sebanyak 48 Sekolah Sepak Bola (SSB) Se-Jawa Tengah-DIY akan berlaga di Stadion Manahan, Sabtu-Minggu (18-19/3/2017). Mereka akan unjuk gigi pada ajang AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2017 regional Jateng-DIY 2017.
Turnamen sepak bola anak-anak KU-12 itu merupakan agenda tahunan. Nantinya, SSB yang menjadi juara nasional akan mewakili Indonesia di tingkat dunia yang akan berlangsung di Amerika Serikat, September atau Oktober 2017 mendatang.
“Empat puluh delapan klub itu sebelumnya lolos dari babak pra-kualifikasi yang digelar di Magelang, Ungaran, dan Purwodadi awal Februari 2017 lalu,” kata penanggung jawab dan panitia pelaksana Jateng-DIY, Ivan Arif Santoso, kepada Solopos.com di Stadion Manahan, Solo, Jumat (17/3/2017).
Dia menjelaskan, di babak penyisihan 48 delapan SSB tersebut akan dibagi ke dalam 16 grup yang masing-masing berisikan tiga tim. Pertandingan memiliki durasi 2×15 menit. Juara grup di babak penyisihan akan lolos ke fase 16 besar. Sementara di partai final durasi pertandingan ditambah menjadi 2×20 menit. Selanjutnya, tim juara akan masuk ke babak nasional menghadapi perwakilan regional lain, Juli 2017 mendatang.
Namun sebelum itu, seluruh peserta terlebih dulu menjalani screaning pemain di Gedung Gatotkaca KONI Solo. Screaning meliputi pemeriksaan akta kelahiran, rapor, hingga rekomendasi masing-masing sekolah si pemain. Setelah itu, seluruh peserta wajib mengikuti tes kesehatan yang dilakukan tim medis di gedung yang sama.
“Untuk anak-anak, pemeriksaan hanya dilakukan pada gigi. Namun prosesnya seperti apa itu wewenang tim medis. Setelah dinyatakan lolos baru berlanjut ke tahap pengambilan sidik jari. Sedangkan para pelatih SSB juga mendapat materi coaching clinic dari pelatih nasional, Mundari Karya baik di dalam kelas maupun lapangan,” jelasnya.
Ivan menjelaskan, untuk partai final rencananya akan dibuka Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo bersama Penanggung Jawab AQUA DNC Indonesia, Muhammad Anugrah Edi. Sementara itu, Mundari Karya mengapresiasi kegiatan tersebut yang rutin menyelenggarakan turnamen KU-12.
Sejak enam tahun yang lalu dia tidak pernah absen dilibatkan di kegiatan tersebut. “Saya memberikan informasi kepada teman-teman bagaimana merencanakan dan menjalankan pelatihan. Usia 6 sampai 12 tahun ini sangat penting. Kalau kita salah, akibatnya bisa fatal bagi pemain itu,” ujarnya.