Soloraya
Jumat, 17 Maret 2017 - 20:15 WIB

TRANSPORTASI SOLO : Pembangunan Trek KA Bandara Tunggu Surat Kemenhub

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KERETA BANDARA KUALA NAMU DIRESMIKAN

Transportasi Solo, PT KAI masih menunggu surat Kemenhub untuk membangun jalur KA bandara.

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan dua rangkaian kereta api (KA) yang akan jadi penghubung Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Jogja melalui Stasiun Solo Balapan.

Advertisement

Pembangunan jalur kereta bandara ini segera dilakukan begitu surat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) keluar.

Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Edi Sukmoro, menyampaikan surat rekomendasi dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sudah keluar pada 28 Februari lalu dan sudah diajukan ke Kemenhub. Apabila surat dari Kemenhub turun, proses pembangunan jalur kereta bandara segera dilakukan mengingat feasibility study (FS) atau studi kelayakan dan detail engineering design (DED) telah dibuat.

Advertisement

Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Edi Sukmoro, menyampaikan surat rekomendasi dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sudah keluar pada 28 Februari lalu dan sudah diajukan ke Kemenhub. Apabila surat dari Kemenhub turun, proses pembangunan jalur kereta bandara segera dilakukan mengingat feasibility study (FS) atau studi kelayakan dan detail engineering design (DED) telah dibuat.

Pada tahap pertama, hanya akan dibangun satu jalur rel KA dari dua jalur yang direncanakan. Pembangunan rel itu dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo.

“Pembangunan rel KA bandara segera dilakukan kalau sudah ada surat dari Kemenhub supaya memudahkan masyarakat dari Solo dan Jogja untuk mengakses bandara di dua kota tersebut. Dua rangkaian kereta juga sudah disiapkan yang dipesan ke PT INKA,” ujar Edi kepada wartawan, Kamis (16/3/2017) malam.

Advertisement

Lebih lanjut, Edi menyampaikan pembentukan konsorsium masih dibahas hingga saat ini, karena harus diusulkan kepada komisaris terlebih dahulu kemudian kepada pemegang saham baru diputuskan. Konsorsium ini nantinya yang mengurusi operasional KA bandara.

“Anggota konsorsium nantinya adalah PT KAI, Angkasa Pura [AP] I, dan PT Pembangunan Perumahan [PP],” kata dia.

Executive Vice President (EVP) PT KAI Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Hendy Helmy, menyampaikan ada beberapa DED yang disiapkan sebagai alternatif. Namun dia enggan membeberkan rute pasti yang akan dilewati jalur KA karena hingga saat ini proses pembebasan lahan belum dilakukan. Lahan yang digunakan untuk membangun jalur menggunakan lahan milik KAI, AP I, TNI AU Adi Sumarmo, PU Bina Marga, dan milik masyarakat.

Advertisement

Dia mengungkapkan pembagian dana untuk pembangunan KA bandara dari tiga BUMN ini belum ditentukan. Menurut dia, pengaturan sumbangan dari masing-masing perusahaan akan diatur Kementerian BUMN. Namun, untuk sarana dan trek disediakan PT KAI.

“Kami juga akan menyediakan  gerbang khusus di Stasiun Solo Balapan untuk KA bandara karena penumpangnya khusus. Harapannya nanti penumpang bisa sekaligus melakukan check in di stasiun seperti di Kualanamu sehingga tidak perlu lagi menenteng barang saat tiba di bandara. Akan ada perwakilan dari maskapai yang ditempatkan di stasiun,” terangnya.

Apabila tidak ada perubahan, pintu masuk untuk penumpang KA bandara ini ada di sebelah utara Stasiun Solo Balapan. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, siap mendukung proses pembangunan KA dan akan membantu proses pembebasan lahan.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif