Jogja
Jumat, 17 Maret 2017 - 06:40 WIB

PENERBANGAN INTERNASIONAL : Jogja Siap Tambah Rute Manila

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat terbang (Dok/JIBI/Bisnis)

Rute baru penerbangan internasional yang siap dibuka yakni Manila, Filipina.

Harianjogja.com, JOGJA-Rencana penambahan jam operasional Bandara Adisutjipto ditargetkan dapat mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara ke Jogja. Rute baru penerbangan internasional yang siap dibuka yakni Manila, Filipina.

Advertisement

General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengungkapkan jam operasional di bandara internasional Jogja baru dari pukul 06.00-21.00 WIB. Penambahan jam operasional nantinya akan dimulai dari pukul 05.00-24.00 WIB.

“Dampaknya [penambahan jam], tentu akan menambah jumlah penerbangan, terutama penerbangan internasional,” ujar Pandu kepada Harian Jogja, Kamis (16/3/2017).

Pandu memaparkan penambahan jam operasional merupakan solusi dalam upaya peningkatan jumlah penumpang, terutama dari internasional. Saat ini telah disiapkan rute internasional baru yang siap dibuka setelah jam operasional tambahan diberlakukan. Di antaranya penambahan rute Jogja-Malaysia dan Singapura.

Advertisement

“Nanti juga akan ada penerbangan dari Manila ke Jogja. Saat ini memang belum diberlakukan, menunggu instruksi. Tetapi sudah disiapkan,” jelas Pandu.

Selama ini kontribusi wisatawan mancanegara terhadap pariwisata DIY masih relatif kecil. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab Danunagoro mengatakan pertumbuhan wisatawan mancanegara di DIY cenderung melambat. Dia mengungkapkan, pertumbuhan wisman ini tidak seperti tahun 1996 yang dapat mencapai 350.000 orang.

“Sejak itu, pertumbuhannya stuck sampai sekarang. Adanya penambahan jam operasional bandara ini diharapkan dapat mendongkrak jumlah wisman yang datang ke Jogja,” ujar Istidjab.

Advertisement

Istidjab menambahkan selama ini pintu masuk wisatawan mancanegara ke Jogja masih ditopang dari penerbangan di Jogja. Rencana penambahan jam tersebut dapat semakin banyak mendatangkan wisatawan mancanegara langsung ke Jogja, apalagi didukung nantinya dengan penambahan rute internasional.

“Wisatawan mancanegara yang datang memang sebagian besar masih dari beberapa negara di Asia Tenggara. Tapi paling banyak juga dari Belanda. Wisatawan dari Tiongkok dan Amerika Serikat juga mulai mengalami peningkatan,” imbuh Istidjab.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif