SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang kuliner berjualan di pasar darurat Klewer di Alun-alun Keraton Solo, Kamis (16/3/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Pasar Klewer akan memiliki pusat kuliner yang dipusatkan di lantai II gedung baru.
Solopos.com, SOLO — Kupat tahu, sega liwet, nasi pecel, dan menu kuliner lain bakal dapat ditemui di lantai II Pasar Klewer sisi barat. Persiapan untuk penempatan pedagang-pedagang kuliner tersebut telah dilakukan.
Lapak-lapak kuliner akan berada di lantai yang sama dengan lapak pedagang pelataran lain seperti lapak oleh-oleh, kemasan, dan pakaian. Kepala Pasar Klewer, Edi Murdiarso, mengatakan semua pedagang pelataran akan ditempatkan di lantai II.
Dia mengatakan lokasi berjualan para pedagang pelataran pun sudah ditata. “Lokasi berjualan sudah dipetakan. Penempatan pedagang pelataran akan dilakukan sesuai dengan jenis dagangannya,” kata dia belum lama ini.
Saat ini para pedagang kuliner dan pedagang pelataran lainnya masih menempati pasar darurat di Alun-alun Utara Keraton Solo. Ada berbagai jenis menu kuliner di pasar darurat Klewer. Di antaranya kupat tahu, soto, bakso, nasi pecel, nasi rames, sega liwet, rawon, timlo, dan berbagai macam makanan dan minuman lain.
Di pasar darurat, setiap lapak memiliki meja dan kursi sendiri untuk konsumen. Sementara untuk lokasi berjualan di pasar baru nantinya, para pedagang kuliner mengaku belum mendapat informasi secara pasti.
Menurut beberapa pedagang kuliner yang tidak ingin disebut namanya, setiap pedagang mendapatkan jatah petak 1,5 meter x 1,5 meter. Untuk itu mereka berharap ada fasilitas meja bersama untuk mendukung kenyamanan konsumen.
“Mestinya ada fasilitas meja bersama untuk konsumen karena ukuran petak terbatas,” ungkap salah satu pedagang, Kamis.
Petugas humas Paguyuban Pedagang Pelataran Pasar Klewer (P4K), Fatimah, mengatakan masih menunggu informasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait penataan pedagang kuliner tersebut. “Untuk penempatan pedagang nantinya kami masih menunggu informasi dari Pemerintah Kota. Apakah untuk kuliner nanti ada meja bersama atau seperti apa bentuknya kami belum mengetahui,” kata dia, Kamis.