SOLOPOS.COM - AS Roma vs Olympique Lyon (JIBI/Reuters/Alessandro Bianchi)
Liga Europa diwarnai dengan tersingkirnya AS Roma.
Solopos.com, ROMA – Langkah AS Roma di ajang Liga Europa terhenti di babak 16 besar. Mereka disingkirkan oleh wakil Prancis, Olympique Lyon. Penggawa Roma, Radja Nainggolan, kecewa dengan hasil yang diraih timnya.
Roma tersingkir setelah kalah agregat 4-5 dari Lyon. Pada leg pertama, tim polesan Luciano Spaletti itu kalah dengan skor 2-4 di markas Lyon. Kemudian pada leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat (17/3/2017) dini hari WIB, Roma hanya mampu menang dengan skor 2-1.
Kemenangan tipis itu pun tak cukup untuk membawa Roma lolos ke fase selanjutnya. Padahal sebenarnya mereka memiliki kans untuk mencetak banyak gol. Tim berjuluk I Lupi itu tercatat membuat 25 percobaan dengan sembilan tembakan mengarah ke gawang. Namun, mereka hanya mampu membuat dua gol.
“Kami membuang terlalu banyak peluang karena karena kami punya kans untuk mencetak gol ketiga. Kami benar-benar mengejarnya,” ujar Nainggolan seperti dikutip dari situs resmi klub, Jumat.
“Melihat peluang-peluang yang kami punya setelah pertandingan, sangat disayangkan karena kami bisa saja mendapat gol yang kami butuhkan,” imbuhnya.
“Ini makin membuat saya patah hati karena kami harus membayar gol keempat [di Lyon]. Kami kecewa berat tapi kami bermain baik hari ini sejak awal dan menunjukkan betapa inginnya kami lolos.”
Kekalahan Roma membuat tak ada lagi wakil Italia di Liga Europa. Nainggolan berharap timnya bisa mengambil banyak pelajaran dari laga Lyon ini, termasuk soal mengelola pertandingan demi mengejar sebuah ketertinggalan.
“Mungkin kami harus belajar mengelola pertandingan dengan lebih baik, seperti di babak kedua di Lyon di ketika kami unggul. Bagaimanapun sulit untuk bicara soal hasil sekarang karena kami kecewa. Seperti yang saya bilang, kami punya peluang untuk lolos jadi makin menyakitkan karena kami gagal,” tandas Nainggolan.