SOLOPOS.COM - Salah satu foto candid Adolf Hitler. (Istimewa/CNN)
Kisah unik kali ini tentang foto candid Hitler yang dilelang seharga Rp547 juta.
Solopos.com, TURNBRIDGE – Sebuah album berisi foto candid yang menunjukkan sosok pemimpin partai Nazi Jerman, Adolf Hitler, berhasil dilelang seharga US$41.000 sekiar Rp547 juta. Foto tersebut dilelang dengan harga tinggi lantaran dianggap menunjukkan sisi lain dari Hitler yang kerap disebut kejam dan bengis.
Salah satu foto yang terjual itu menunjukkan Hitler tengah duduk di beranda rumahnya sambil membaca dokumen. Sementara pada foto yang lain Hitler tampak mengembangkan senyum saat berdiri di samping beberapa anak kecil. Semua foto itu ditemukan di bungker yang berada di rumah salah satu istrinya, Eva Braun.
“Hanya ada sedikit artefak yang berhasil dibebaskan dari Fuhrer Bunker 1945 yang ada di pasar terbuka,” tutur salah satu pengelola rumah lelang Royal Tunbridge Wells, Inggris, seperti disiarkan CNN, Jumat (17/3/2017).
Meski memiliki nilai seni tinggi, pihak rumah lelang itu tidak bisa memastikan siapa yang mengambil foto-foto Hitler tersebut. Namun, mereka yakin foto itu dijepret oleh seseorang yang sangat dekat dengan Hitler dan beberapa pejabat penting pada masanya.
“Foto-foto ini pasti diambol oleh orang yang sangat dekat dengan Hitler. Sebab, selama ini, kita tahu semua foto Hitler dikendalikan agar tidak merusak citra dirinya. Aku yakin, album foto ini tentu bukan untuk konsumsi umum,” tutur pemilik rumah lelang Turnbridge, Inggris Matthew Tredwen.
Menurut Tredwen, foto tersebut ditemukan oleh seorang fotografer pada 1945 di dalam album yang berada di laci meja kamar tidur Eva Braun, mantan istri Hitler, sesaat setelah keduanya bunuh diri. Eva dan Hitler menikah pada 29 April 1945. Sehari setelahnya, keduanya memutuskan untuk bunuh diri tanpa alasan yang jelas. Sebelum menjadi istri, Eva adalah seorang fotografer yang menjadi asisten pribadi tukang foto Hitler.
Lebih lanjut, Tredwen menambahkan proses pelalangan album tersebut berlangsung sangat sengit. Menurutnya, beberapa orang dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Tiongkok, Jerman, serta Afrika Selatan, telah menghubunginya untuk menawar album tersebut. Meski telah terjual, ia tidak mau menyebutkan siapa orang yang beruntung mendapatkan album tersebut.
