Soloraya
Jumat, 17 Maret 2017 - 22:15 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Ngebut, Pelajar Tabrak Trotoar dan Pohon hingga Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Sragen, seorang pelajar tewas karena mengebut dan menabrak pohon.

Solopos.com, SRAGEN — Aldika Anggi Wahyu, 16, pelajar asal Kampung Teguhan RT 005/RW 002, Sragen Wetan, Sragen, kehilangan nyawanya akibat kecelakaan di Jl. Perintis Kemerdekaan, Sragen, Jumat (17/3/2017).

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan. Namun, sebelum kejadian, korban sempat mengemudikan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah selatan.

“Dia mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi sampai hilang kendali. Dia tak bisa menguasai laju kendaraan hingga akhirnya menabrak trotoar dan pohon,” kata Anto, 20, warga yang menyaksikan kejadian itu kepada Solopos.com.

Kecelakaan itu tepat terjadi di depan Gapura SMAN 1 Sragen. Motor Suzuki Satria berpelat nomor B 3781 FLB yang dikendarai Aldika ringsek setelah terbentur trotoar dan pohon. Aldika tidak sadarkan diri akibat benturan keras.

Advertisement

Dia mengembuskan napas terakhirnya di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro. “Korban mengalami luka memar di dada dan luka robek kaki kanan. Dia tak bisa menguasai laju kendaraan. Dia sempat mengerem namun oleng dan terjatuh menabrak trotoar jalan dan pohon,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sragen, Bambang Margono, membenarkan adanya kecelakaan tunggal di depan sekolah yang dipimpinnya. Dia memastikan pelajar itu bukan anak didiknya.

“Dia bukan siswa saya. Insya Allah siswa SMAN 1 Sragen tidak ada yang main trek-trekan,” kata Bambang dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif