SOLOPOS.COM - Jasad Stanis Abu telentang di pinggir jalan setelah jatuh dari sepeda motornya di jalan raya Surabaya-Madiun KM 136, Desa Sugihwaras, Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (17/3/2017). (Istimewa/Madiunpos.com)
Kecelakaan Madiun, pengendara sepeda motor tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Saradan.
Madiunpos.com, MADIUN — Seorang pengendara sepeda motor bernama Stanis Abu, 41, tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Surabaya-Madiun KM 136, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupateng Madiun, Jumat (17/3/2017) siang.
Stanis yang merupakan warga RT 002/RW 001, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, terjatuh dari sepeda motornya setelah terserempet mobil. Saat itu ia memboncengkan istrinya, Waini, 39, dan putranya, Fedro, 4.
Kasatlantas Polres Madiun, AKP Evon Fitrianto, mengatakan Stanis Abu yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X berpelat nomor L 4576 HK itu tewas di lokasi kejadian. Sedangkan istri dan anaknya mengalami luka-luka.
Dia menuturkan saat itu Stanis Abu mengendarai sepeda motor itu dari arah timur ke barat dan sesampainya si lokasi kejadian sepeda motornya terserempet kendaraan roda empat dari arah yang sama. Mobil yang menyerempet itu hendak mendahului sepeda motor itu dari arah kanan.
“Mobil yang menyerempet sepeda motor Stanis langsung melaju kencang setelah menyerempet. Tidak ada yang mengetahui pelat nomor mobil atau identitas pengemudinya,” kata dia kepada Madiunpos.com, Jumat.
Setelah terserempet, Stanis jatuh ke kiri dan kepalanya membentur aspal jalan. Selain itu, kaki dan tangan Stanis juga mengalami luka parah hingga membuatnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Anak dan istri Stanis mengalami luka ringan dan saat ini masih dirawat di puskesmas setempat,” kata Evon.
Saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan mencari pengemudi mobil yang menyerempet sepeda motor Stanis. Kondisi sepeda motor milik Stanis tidak mengalami kerusakan parah.