Jogja
Jumat, 17 Maret 2017 - 03:40 WIB

INFRASTRUKTUR BANTUL : Jalan Rusak, Warga Pasang Drum

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Kerusakan di jalan ini diduga akibat jalan tersebut sering dilewati oleh kendaraan bermuatan berat.

Harianjogja.com, SANDEN-Kondisi badan Jalan Jogja-Samas yang mengalami kerusakan di beberapa bagian, menyebabkan warga sekitar memasang drum di salah satu titik jalan. Kerusakan di jalan ini diduga akibat jalan tersebut sering dilewati oleh kendaraan bermuatan berat.

Advertisement

Kepala Desa Srigading Wahyu Widodo mengatakan, kerusakan jalan tersebut telah menyebabkan tiga kali kejadian kecelakaan, yang menyebabkan korbannya mengalami patah tulang. Terakhir, kondisi aspal jalan yang ambles itu memakan korban sekitar sepekan lalu.

“Setelah itu kami memasang drum itu, karena kalau tidak berhati-hati, kendaraan bisa oleng dan jatuh,” kata dia, Kamis (16/3).

Jalur tersebut merupakan salah satu jalur utama menuju kawasan obyek wisata pantai selatan Bantul. Drum bekas itu dipasang di bahu jalan sisi barat Dusun Kalijurang dan satu titik lagi di bahu jalan sisi timur wilayah Padukuhan Ngunan-unan. Pemasangan drum tersebut diharapkan bisa menjadi peringatan, agar pengendara dapat lebih berhati-hati, saat melintas di jalan rusak tersebut.

Advertisement

Wahyu Widodo berharap, pihak terkait menindak tegas praktik penambangan liar di kawasan pesisir pantai selatan yang hingga saat ini masih terus berlangsung. Ia menduga banyaknya truk-truk bertonase tinggi yang mengambil pasir di area penambangan liar itu, menjadi penyebab utama jalan di wilayah Desa Srigading ini mengalami kerusakan.

“Saya berharap bisa segera diperbaiki, dan mohon dipertimbangkan jika sudah ada regulasi yang jelas,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif