SOLOPOS.COM - Sedotan tersangkut di hidung penyu. (Istimewa/Facebook)
Sekelompok ahli biologi cabut sedotan dari hidung penyu secara susah payah.
Solopos.com, SOLO – Video penyelamatan seekor penyu beredar di media sosial. Penyu tersebut diselamatkan bukan karena sakit atau terluka karena predator. Namun karena sedotan menyumbat hidungnya.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Rabu (15/3/2017), video penyelamatan itu diunggah oleh pengelola fanpage Facebook NTD Television, 13 Februari 2017. Dalam video berdurasi lima menit itu direkam proses penarikan sedotan dari hidung seekor penyu. Sedotan yang menancap di hidung penyu nampak sudah mengeras serta sulit ditarik, mengindikasikan sudah lama menyumbat hidung penyu.
Dikutip dari Telegraph.co.uk, penyelamatan itu dilakukan oleh tim ahli biologi asal Kosta Rika. Peneliti bernama Christine Figgener merekam proses penarikan sedotan yang menyebabkan hidung penyu berdarah dan meronta-ronta kesakitan.
Christine bercerita, dirinya dan timnya menemukan penyu itu saat melakukan penelitian di perairan Guanacaste, Kosta Rika. Saat pertama ditemukan, Christine dan timnya mengira itu adalah cacing parasit yang hidup di hidung penyu.
Tim tersebut sempat berdebat mengenai apa yang harus dilakukan, mereka akhirnya memutuskan untuk menarik benda asing tersebut. Christine menjelaskan keputusan yang diambil memang tidak bisa dihindari.
“Kami di tengah lautan, beberapa jam hingga pelabuhan terdekat. Beberapa jam lagi sampai ke dokter hewan atau mesin sinar-X. Kami juga sadar dengan melakukan penindakan pada penyu kami terancam hukuman, karena ranah itu di luar izin riset kami,” jelas Christine seperti dikutip Telegraph.
Melalui beberapa menit yang menyakitkan bagi si penyu, benda asing tersebut bisa ditarik. Christine semakin terkejut karena benda itu sedotan sepanjang 10-12cm. Video tersebut menuai pro dan kontra, ada yang menyebut tindakan Christine dan koleganya membuat penyu semakin kesakitan. Di sisi lain ada yang berkomentar tindakan tersebut membebaskan penyu dari kematian.
Christine menegaskan, sebelum dilepas ke laut, penyu tersebut diistirahatkan dan diobati. Hidungnya diberi obat khusus agar tidak terinfeksi.