SOLOPOS.COM - Selma dan Haqy (Instagram @selmadena)
Trending sosmed kali ini tentang kisah cinta putra bungsu Amien Rais dengan model asal Jogja yang sukses membuat netizen terbawa perasaan.
Solopos.com, JOGJA – Jodoh, rezeki, dan maut setiap manusia telah digariskan Tuhan. Sekeras apapun usaha yang dilakukan, pada akhirnya semua keputusan tentang jalan hidup manusia tidak luput dari kuasa Tuhan, termasuk pernikahan. Seperti yang terjadi pada kisah perjalanan cinta seorang model asal Kota Jogja, Selmadena Aquilla, yang dipersunting oleh putra bungsu Amien Rais, Ahmad Baihaqy Rais alias Haqy Rais.
Kisah perjalanan cinta unik itu viral seusai dibagikan Selma di akun Instagram miliknya, @selmadena, Desember 2016, lalu. Semua kisah perjalanan cintanya dengan Haqy ia tulis menggunakan tagar #HaqySelmaJourney.
Selma sengaja mengunggah sepenggal kisah perjalanan cintanya dengan Haqy untuk memberi inspirasi kepada netizen. Ia tidak memiliki maksud untuk menyombongkan diri sedikitpun dengan cerita bahagia yang dibagikannya.
Selma sengaja mengunggah sepenggal kisah perjalanan cintanya dengan Haqy untuk memberi inspirasi kepada netizen. Ia tidak memiliki maksud untuk menyombongkan diri sedikitpun dengan cerita bahagia yang dibagikannya.
Menurut Selma, pertemuannya dengan Haqy mirip cerita drama. Keduanya kali pertama bertemu tanpa sengaja di jalan raya. Perkenalannya dengan Haqy berawal saat ia diminta oleh Hanum Rais, untuk menjadi buzzer film garapannya, Bulan Terbelah di Amerika. Ia menerima tawaran tersebut hingga akhirnya berteman akrab dengan Hanum.
Selang beberapa waktu, Selma dihubungi Hanum untuk diminta menjadi guest host di acara kuliner yang tayang di stasiun televisi miliknya. Ia kemudian meminta Selma datang ke rumahnya untuk keperluan meeting.
Siapa sangka, ternyata lokasi yang akan diliput adalah restoran milik Haqy. Hal itu membuat Selma dan Haqy lebih sering berkomunikasi. Namun, saat itu Selma mengaku tidak memiliki tendensi apapun, selain bekerja secara profesional. Sebab, saat itu ia tengah menjalin hubungan jarak jauh dengan sang kekasih yang telah berjalan selama satu tahun.
Saat shooting acara tersebut dimulai, Selma merasa ada yang berbeda pada perilaku Haqy. Pria itu mendadak berubah menjadi sangat perhatian, padahal ia tahu jika Selma telah memiliki kekasih. Setelah shooting selesai, tiba-tiba Haqy datang ke rumah Selma untuk mengutarakan perasaannya.
Ungkapan cinta dari Haqy tentu saja membuat Selma kaget. Sebab, keduanya baru tiga kali bertemu. “Sel, kalau aku bilang aku cinta kamu itu jelas gak mungkin, karena kita ketemu baru tiga kali. Tapi di sini aku cuma mau bilang, kalau aku benar-benar stick with you. Jujur, aku merasa bersalah kemarin aku ngajak kamu ngopi, aku telfon kamu bicara hal personal, aku tau itu gak etis,” lanjut Selma.
Meski telah mengungkapkan perasannya, Haqy tetap menghargai hubungan Selma dengan sang kekasih. Oleh sebab itu, ia pun menawarkan kepada Selma untuk menjalani tahap perkenalan selama dua sampai tiga bulan. Apabila Selma merasa cocok, maka ia akan langsung melamarnya. Sebab, orientasinya saat itu adalah menikahi Selma.
Pengakuan Haqy semakin membuat Selma galau. Tak dapat dipungkiri, sejak berusia 17 tahun, Selma memang ingin menikah muda. Keinginan itu bermula dari perjalanan hidup ibunya, yang tetap bisa sukses berkarier meski menikah di usia muda. Oleh sebab itu, ia memiliki target menikah maksimal di usia 25 tahun.
“Berkali-kali aku mengorbankan hatiku, justru aku terus dihantui ketakutan bahwa aku tidak akan bisa menikah di usia 25 tahun. Dan posisi waktu itu, pacarku sedang dalam masa pendidikan dan belum bisa mengajakku menikah. Namun, ada laki-laki yang mengajakku menikah saat ini,” sambung Selma.
Meski sulit, Selma akhirnya memutuskan menerima lamaran Haqy dan meninggalkan kekasihnya. Sebab, menurutnya hidup adalah pilihan yang harus ditentukan secara realistis. Keputusannya meninggalkan sang kekasih membuatnya mendapat banyak cibiran. Namun, dengan tegas ia mengaku telah memberi penjelasan secara jujur kepada sang kekasih.
Selma merasa aneh setelah menjalin hubungan bersama Haqy selama satu bulan. Sebab, setiap kali jalan-jalan, selalu ada pihak ketiga yang membuntuti mereka. Selang satu bulan kemudian, Haqy pun menikahinya secara siri. Saat ijab kabul berlangsung, ibu mertuanya tidak bisa hadir karena sedang ada acara di luar negeri.
“Tanggal 27 Agustus 2016, kami melangsungkan pernikahan siri, atau juga dapat disebut pernikahan secara agama. Dilangsungkan dengan sangat sederhana, bertempat di rumahku, dan hanya dihadiri sahabat terdekat dan keluarga,” terang Selma.
Meski telah remi menikah, Selma mengaku belum terlalu mencintai Haqy. Perasaannya saat itu masih sebatas kekaguman. Namun, menurutnya cinta bisa hadir karena terbiasa. Hingga kini, ia tidak pernah menyangka bisa merasakan kebahagiaan yang luar biasa bersama Haqy.
Setelah menjalani rumah tangga selama enam bulan, Haqy dan Selma pun akhirnya mencatatkan pernikahannya di KUA pada 4 Maret 2017 di Masjid Kristal Khadijah, Jogja. Setelah itu, keduanya menggelar resepsi pada 5 Maret 2017 di sebuah hotel di Kota Jogja. Resepsi keduanya digelar sangat mewah, indah, dan eksklusif.
