News
Kamis, 16 Maret 2017 - 17:30 WIB

Tertabrak Mobil di Bandara Juanda, Pesawat Wings Air Penyok

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat ATR 72-500/600 milik maskapai Wings Air (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Pesawat Wings Air mengalami penyok di dekat roda akibat tertabrak mobil operasional di Bandara Juanda.

Solopos.com, JAKARTA — Sebuah pesawat milik Wings Air terpaksa tidak terbang atau di-grounded hingga saat ini akibat ditabrak kendaraan operasional PT Angkasa Pura I, ketika tengah parkir di apron Bandara Juanda Surabaya.

Advertisement

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, Israwadi, mengatakan insiden mobil yang menyenggol badan pesawat itu terjadi pada Selasa (14/3/2017) pukul 15.42 WIB. Hingga saat ini, insiden itu masih diselidiki.

“Ini masih diinvestigasi. Janji teman-teman di cabang itu, Senin depan sudah keluar hasilnya, apakah ada kelalaian dari karyawan kami, atau tidak. Tentu, kalau terbukti lalai, pasti ada tindak disiplin,” katanya di Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Menurut Israwadi, kejadian itu muncul ketika salah seorang karyawan Angkasa Pura I yang bekerja di unit elektronik bandara sedang memarkirkan kendaraan operasional di dekat Gedung Airport Operation Building (AOB). Namun, mobil tersebut tiba-tiba mundur sendiri dan menabrak pesawat Wings Air yang sedang parkir di parking stand 27.

Advertisement

Akibatnya, badan pesawat yang dekat roda mengalami penyok. “Kemarin sudah dibuat berita acaranya terkait insiden itu, dan karyawan yang bersangkutan mengaku bahwa dirinya sudah rem tangan. Tapi kan ini tetap harus dilakukan investigasi,” tuturnya.

Israwadi menyayangkan insiden itu. Menurutnya, perseroan siap menindaklanjuti klaim dari Wings Air meski maskapai itu sampai saat ini belum menyampaikan apapun kepada Angkasa Pura I.

Public Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin menuturkan pesawat Wings Air yang penyok itu masih belum boleh terbang. “Demi keselamatan penerbangan, pesawat Wings Air yang bersangkutan tersebut belum bisa terbang karena harus dilakukan pengecekan lebih lanjut. Kalau untuk klaim, kami masih belum sampaikan karena masih ditindaklanjuti,” ujarnya.

Advertisement

Andy menambahkan bahwa dampak dari insiden tersebut, jadwal penerbangan Wings Air pada hari itu sempat mengalami keterlambatan atau delay. Namun demikian, operasional sudah kembali lancar karena ada pesawat pengganti.

Wings Air merupakan maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group. Maskapai tersebut juga menjadi feeder bagi maskapai Lion Air Group lainnya, yakin Lion Air dan Batik Air. Saat ini, Wings Air mengoperasikan pesawat baling-baling dengan tipe ATR 72-500/600. Total armada maskapai kini telah mencapai 52 unit dengan frekuensi terbang mencapai 293 penerbangan per hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif