Sport
Kamis, 16 Maret 2017 - 06:30 WIB

LIGA CHAMPIONS : Leicester Mengejutkan, Juve Pilih Menghindar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Leicester City merayakan gol. (JIBI/Reuters/Darren Staples)

Liga Champions diwarnai dengan lolosnya Leicester ke perempatfinal.

Solopos.com, LEICESTER – Jika bicara sejarah dan tradisi di Liga Champions, Leicester City jelas tak ada apa-apanya dibanding jawara Eropa seperti Real Madrid, Bayern Munchen hingga Barcelona.

Advertisement

Jangankan bicara trofi, baru musim ini Jamie Vardy dkk. mengawali kampanyenya di turnamen “Si Kuping Besar”. Namun penampilan oke mereka saat menyingkirkan Sevilla di babak 16 besar Liga Champions mulai membuat tim pesaing ngeri. Raksasa Italia, Juventus, bahkan terang-terangan ingin menghindari klub berjuluk Si Rubah itu di babak perempatfinal.

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengatakan Leicester bisa menghadirkan kejutan lain menyusul performa menanjak belakangan. Juventus berpeluang bertemu Leicester di babak selanjutnya setelah menyudahi perlawanan Porto dengan agregat 3-0.

“Saya ingin menghindari Leicester. Mereka mempunyai semangat dan antusiasme besar. Mereka juga punya senjata untuk melukai lawannya yang bermain terlalu menyerang,” ujar Buffon kepada Mediaset Premium, dilansir Football Italia, Rabu (15/3/2017).

Advertisement

Pujian bagi Leicester juga datang dari mantan pelatihnya, David Pleat. Manajer yang pernah menangani The Foxes medio 1987-1991 ini menyebut Danny Drinkwater dkk. memiliki determinasi luar biasa untuk meraih kemenangan.

“Mereka tampak begitu menyatu dan memiliki gairah besar. Ini adalah waktu fantastis bagi mereka selama beberapa tahun terakhir,” ujarnya dilansir BBC.

Pelatih interim Leicester, Craig Shakespeare, mengatakan pencapaian tim di Liga Champions musim ini akan terus dikenang sebagai salah satu sejarah terbaik tim. Meski demikian dia enggan mengesampingkan peran Claudio Ranieri yang membawa tim ke kompetisi tertinggi.

Advertisement

Leicester untuk kali pertama mengenyam Liga Champions setelah menjuarai Liga Premier musim lalu.”Claudio akan terus dikenang oleh semua orang di klub,” tutur manajer 53 tahun itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif