Jogja
Rabu, 15 Maret 2017 - 21:20 WIB

PENATAAN MALIOBORO : Jalur Pedestrian Lama Dibongkar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penataan Malioboro tahap kedua dimulai.

Harianjogja.com, JOGJA — Pelaksana proyek penataan Malioboro tahap kedua mulai melakukan pembongkaran sejumlah piranti ruang terbuka di jalur pedestrian lama di Depan Pasar Beringharjo, Rabu (15/3/2017). Namun sejalan dengan itu, Pemda DIY belum menyiapkan tempat sementara bagi para pedagang yang berjubel di depan Pasar Beringharjo dan Pasar Sore.

Advertisement

Baca Juga : PENATAAN MALIOBORO : Eks Bioskop Indra Sebagai Lokasi Sementara PKL

Manajer Proyek Penataan Malioboro Tahap Kedua dari PT Suci Karya Badinusa Ery Purnomo menjelaskan, sesuai surat perintah kerja (SPK), terhitung sejak 7 Maret 2017 selama 240 hari pihaknya akan mengerjakan penataan Malioboro tahap kedua dengan nilai proyek sebesar Rp16,8 miliar. Proyek itu meliputi pengerjaan penataan jalur pedestrian sepanjang 452 meter, terdiri dari 137 meter ruas di depan Gedung Agung dan 315 ruas dari Pasar Beringharjo hingga kawasan titik nol kilometer.

“Proses pengerjaan dibagi dalam empat pulau [bagian jalur pedestrian], antara lain, depan Pasar Beringharjo, Pasar Sore, Benteng Vredeburg dan depan Gedung Agung. Ada empat wilayah pengerjaan secara bertahap nanti,” ungkap Ery, Rabu (15/3/2017).

Advertisement

Ia menjelaskan, khusus untuk pembongkaran jalur pedestrian lama, dari empat pulau tersebut dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Dengan asumsi, pembongkaran di depan Pasar Beringharjo dan Pasar Sore masing-masing butuh waktu dua pekan. Kemudian pembongkaran dua pulau di depan Vredeburg dan Gedung diperkirakan juga butuh waktu masing-masing satu bulan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif