Soloraya
Rabu, 15 Maret 2017 - 20:40 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Tersambar KA Kahuripan, Kakek-Kakek Asal Plumbon Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rel kereta api (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan Sragen menewaskan seorang kakek karena tersambar KA.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang kakek asal Dukuh Plumbon RT 051, Desa/Kecamatan Gondang, Sragen, Sugimin, 60, meninggal dunia secara tragis setelah tersambar Kereta Api (KA) Kahuripan jurusan Bandung-Kediri di perlintasan KA Gondang-Walikukun Ngawi km 221+5 Plumbon, Gondang, Rabu (15/3) pukul 06.30 WIB.

Advertisement

Sugimin tersambar KA saat menyeberangi rel KA. Sugimin yang hendak ke sawah itu tidak mendengar dan melihat kalau ada KA dengan kecepatan tinggi melintas dari arah barat.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Mapolsek Gondang, KA Kahuripan sudah membunyikan klakson supaya Sugimin segera menghindar. Namun klakson itu tidak dihiraukan Sugimin lantaran terganggu pendengarannya.

“Tadi banyak ambulan lewat depan rumah saya. Setelah saya cari tahu ternyata Mbah Gimin yang meninggal karena tertabrak KA. Mbah Gimin itu memang tuli sehingga tidak mendengar ada KA lewat,” ujar warga Gondang, Sumardi, kepada Solopos.com, Rabu pagi.

Advertisement

Kapolsek Gondang AKP Y. Trisnanto mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso menyampaikan Sugimin meninggal dunia di lokasi kejadian dalam kondisi mengenaskan. Dia menjelaskan Sugimin mengalami luka parah di bagian kepala karena pecah.

“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah kejadian perkara. Dari hasil pengalaman awal belum ditemukan keterlibatan pihak lain. Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif