Sport
Rabu, 15 Maret 2017 - 18:25 WIB

Juara All England 2017, Marcus/Kevin Diguyur Bonus Rp250 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai All England 2017. (JIBI/Reuters/Andrew Boyers)

All England 2017 diwarnai dengan Marcus/Kevin yang menjadi juara.

Solopos.com, JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil menjadi juara All England 2017. Marcus/Kevin pun diguyur bonus oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Advertisement

Marcus/Kevin keluar sebagai juara All England 2017 setelah menundukkan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, di partai final. Unggulan kelima turnamen itu menang dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-14. Marcus/Kevin pun menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final dan menjadi juara.

Keduanya pun tiba di Tanah Air, Selasa (14/3/2017) pukul 18.10 WIB. Marcus/Kevin langsung disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum II PP PBSI Lutfi Hamid, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta jajaran pengurus besar PBSI. Sedangkan Ketua Umum PP PBSI Wiranto tak dapat hadir dalam acara ini karena tengah berada di India.

“Pak Wiranto menyampaikan salam hangat dan kebanggaan yang luar biasa kepada Marcus/Kevin. Jangan berpuas diri, tetap semangat latihan, karena All England adalah awal. Masih banyak kejuaraan-kejuaraan di depan yang akan diikuti Marcus/Kevin. Tahun ini ada Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia, tahun depan ada Asian Games dan Piala Thomas-Uber, terus menempa diri,” ujar Lutfi, dilansir Badmintonindonesia.org.

Advertisement

Marcus/Kevin juga diguyur bonus dari Menpora masing-masing Rp250 juta. Sedangkan sang pelatih Herry Iman Pierngadi juga dihadiahi bonus senilai Rp100 juta. “Selamat datang pahlawan kita Marcus/Kevin, terima kasih sudah menyumbang gelar juara All England, sebuah turnamen yang prestisius dan sangat bergengsi,” tutur Menpora.

“Terima kasih kalian sudah memberikan yang terbaik, kami sempat deg-degan dan bahkan ada yang menangis melihat perjuangan kalian demi mempertaruhkan harkat dan martabat Indonesia,” sambung Imam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif