SOLOPOS.COM - Bongkahan koloni karang yang rusak disebabkan kandasnya Kapal MV Caledonian Sky di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Pemda Kabupaten Raja Ampat)
Foto-foto kerusakan terumbu karang di Raja Ampat ini menunjukkan kondisi pasca-kandasnya kapal MV Caledonian Sky.
Solopos.com, JAKARTA — Rusaknya terumbu karang di Raja Ampat akibat kandasnya kapal pesiar mewah Inggris MV Caledonian Sky sangat besar. Tak tanggung-tanggung, berdasarkan investigasi awal yang dilakukan oleh pemerintah setempat, luas terumbu karang yang rusak mencapai lebih dari 1,3 hektare.
Conservational International Indonesia menyebutkan kemungkinan kerusakan terumbu karang yang jauh lebih luas, yaitu 13.500 m2. “Kalau dilihat di bawah, kemungkinan itu hampir 13.500 m2,” kata Vice President Conservational International, Ketut Sarjana Putra, dihubungi oleh Kompas TV dan ditayangkan live, Selasa (14/3/2017) malam.
Karena luasnya kerusakan, butuh waktu minimal 20 tahun untuk melakukan recovery atau pemulihan terumbu karang di Raja Ampat. Tak hanya bertahun-tahun, namun Ketut menyebut bisa berpuluh tahun.
Bongkahan koloni karang yang rusak disebabkan kandasnya Kapal MV Caledonian Sky di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Pemda Kabupaten Raja Ampat)
Biro Informasi dan Hukum Kemenko Bidang Kemaritiman, Djoko Hartoyo, mengatakan kandasnya MV Caledonian Sky menimbulkan dampak kerusakan terumbu karang yang luar biasa. Parahnya, terumbu karang yang dirusak oleh aksi kapten kapal MV Caledonian Sky itu berada tepat di jantung Raja Ampat, sebuah pusat keanekaragaman hayati laut. Ratusan ikan yang biasanya mengelilingi lokasi tersebut juga menghilang.
Bongkahan koloni karang yang rusak disebabkan kandasnya Kapal MV Caledonian Sky di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Pemda Kabupaten Raja Ampat)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan kapal pesiar yang menabrak terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat, beberapa waktu lalu, harus membayar ganti rugi karena telah menyebabkan kerusakan alam. “Dia harus bayar. Kapal Itu kan ada asuransinya. Dia harus bayar,” katanya di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (15/3/2017).
Bongkahan koloni karang yang rusak disebabkan kandasnya Kapal MV Caledonian Sky di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Pemda Kabupaten Raja Ampat)
