SOLOPOS.COM - Gadis kecil asal Tiongkok ini merawat nenek dan buyutnya seorang diri. (Shanghaiist.com)
Anna seorang diri merawat nenek dan buyutnya.
Solopos.com, GUIZHOU — Gadis berusia lima tahun asal Tiongkok, Wang Anna, harus merawat neneknya seorang diri setelah sang ayah dipenjara dan ibunya menikah lagi. Kisah hidup Wang telah membuat seantero Tiongkok merasa iba.
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling menyenangkan untuk bermian dan merima kasih sayang dari orangtua. Namun hal itu tidak berlaku bagi gadis kecil asal Tiongkok bernama Wang Anna.
Dilansir dari Shanghaiist, Sabtu (11/3/2017), saat usianya lima tahun Wang harus ditinggalkan orangtuanya dan tinggal bersama sang nenek yang sakit-sakitan. Ia kehilangan sang ayah saat usianya baru tiga bulan. lantaran dijebloskan ke jeruji besi.
Tak berselang lama, ibunya menemukan pasangan baru dan rela meninggalkan Anna bersama kedua nenek yang renta di sebuah rumah kecil di Provinsi Guizhou, Tiongkok.
Anna kini tinggal bersama buyutnya berusia 92 tahun dan sang nenek yang menderita arthritis parah.
Dalam rumah tersebut, hampir seluruh pekerjaan, dari memasak hingga bersih-bersi, dikerjakan oleh Anna seorang diri. Kadang ia juga menghibur buyutnya dengan mengantar berjalan-jalan di halaman rumah.
Iba melihat Anna, Tetangga biasa memberikan sayuran hasil dari perkebunan.
Anna mengaku masih merindukan ayahnya. Terlihat dalam beberapa gambar ia menangis di depan foto sang ayah.
Kejadian serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Tiongkok. Tahun lalu, ada seorang gadis berusia tujuh tahun yang harus merawat sang kakek setelah ayahnya dibunuh dan ibunya meninggalkannya. Cerita ini juga sempat ramai diperbincangkan publik dunia maya (netizen) di Tiongkok.
(Verlandy Donny Fermansah / JIBI /Solopos.com)