Jogja
Selasa, 14 Maret 2017 - 01:40 WIB

THE 1O1 JOGJA TUGU : Belajar Membatik hingga Membajak Sawah di Desa Kebon Agung

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

The 1O1 Yogyakarta Tugu turut mengembangkan Desa Wisata Kebon Agung yang terletak di daerah Imogiri, Bantul.

Harianjogja.com, JOGJA-The 1O1 Yogyakarta Tugu turut mengembangkan Desa Wisata Kebon Agung yang terletak di daerah Imogiri, Bantul. Program ini nantinya akan berjalan selama tiga tahun.

Advertisement

Desa ini  terkenal sebagai Desa Wisata Pertanian dan Budaya. Untuk semakin mengembangkan Desa Wisata ini, beberapa warga juga menjadikan rumah mereka sebagai Guest House untuk tamu – tamu yang ingin merasakan nikmatnya udara pedesaan yang jauh dari kebisingin kota. Selain itu warga juga menghasilkan kain batik yang indah juga gerabah yang dipasarkan hingga ke luar kota.

Pada Selasa lalu (7/3/2017) hingga hari Rabu (8/3/2017), Head of Department dari The 1O1 Yogyakarta Tugu berkunjung dan bermalam di Desa Kebon Agung yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman dan memberikan masukkan kepada warga sehingga dapat membantu untuk mempromosikan Desa Wisata ini.

Rombongan Manajemen tiba di Desa Kebon Agung sekitar pukul jam 19.30 WIB yang langsung disambut oleh sesepuh dari Desa Kebon Agung di pendopo desa. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama atau kenduren dan juga berlatih gamelan.

Advertisement

Terlihat wajah – wajah yang tadinya lelah, berubah menjadi antusias saat belajar bermain gamelan yang disertai gelak tawa karena ada beberapa dari mereka yang baru kali pertama belajar bermain gamelan.

Hari berikutnya, dimulai pukul 06.00 pagi setelah makan pagi di guest house masing – masing, semua Manajemen mengitari Desa Kebon Agung menggunakan sepeda dan dilanjutkan dengan acara membajak sawah menggunakan Kerbau dan juga menanam padi.

GM The 1O1 Yogyakarta Tugu, tampak sangat menikmati kegiatan ini. Tanpa ragu ia turun ke sawah dan menanam padi bersama dengan yang lainnya. Selesai dari sawah, semuanya melanjutkan kegiatannya di Pendopo Desa Kebon Agung untuk belajar membatik dan juga belajar untuk teknik mewarnai kain batik sehingga menghasilkan batik yang indah. Warna – warna yang digunakan untuk membatik inipun berasal dari alam. (*)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif