SOLOPOS.COM - Valentino Rossi menunggangi motornya dalam kompetisi Moto GP. (Valentinorossi.com)
Motogp 2017 segera bergulir.
Solopos.com, DOHA – Pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi, menatap seri pertama Motogp 2017 dengan harapan besar. Dia membidik podium di seri tersebut, kendati mengakui akan sulit mencapainya karena persaingan yang ketat serta inkonsitensi performanya.
Motogp 2017 sendiri akan mulai digeber di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret 2017 mendatang. Sebelum seri pertama itu, para pembalap sudah menjajal sirkuit dengan melakukan uji coba tes pramusim. Rossi sendiri meraih hasil yang kurang maksimal.
The Doctor hanya mampu menduduki posisi ke-11 dalam daftar pembalap tercepat di uji coba pramusim Qatar. Sementara rekan setimnya, Maverick Vinales, justru menduduki posisi pertama. Rossi mengaku kecewa dengan hasil di Qatar yang menunjukkan inkonsitensi performanya.
Padahal, dalam tiga uji pramusim sebelumnya dia tampil kompetitif meski belum mampu menjadi yang tercepat. Tapi, minimal Rossi bisa menduduki posisi lima besar. Pembalap 38 tahun itu pun berharap ada perbaikan signifikan untuk menunjang performanya.
Rossi pun optimistis hal itu bisa tercapai mengingat masih ada dua pekan lagi sebelum kompetisi dimulai. Kendati demikian, persaingan di Motogp 2017 teramat ketat. Rossi pun mengaku butuh keajaiban demi meraih hasil positif di seri perdana.
“Saya berharap ada keajaiban dalam dua pekan nanti. Kami tahu betul apa yang seharusnya dilakukan tim untuk bisa bersaing naik podium di seri perdana,” ungkap Rossi seperti dilansir GP One, Selasa (14/3/2017).
“Momen yang terlewatkan adalah ketika saya sedikit melambat. Saya sadar kecepatan di lintasan masih kurang dan saya ingin segera perbaiki catatan waktu saya di kualifikasi nanti,” jelasnya.