Jateng
Selasa, 14 Maret 2017 - 11:50 WIB

LALU LINTAS SEMARANG : Bawa Anak dan Tak Pakai Helm, Wanita Pengendara Motor Jadi Gunjingan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wanita pengendara sepeda motor di Jl. dr. Cipto, Semarang Timur, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Agus Budi Setiawan)

Lalu lintas kendaraan di Kota Semarang menjadi sorotan setelah beredar foto wanita pengendara sepeda motor yang tak taat aturan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang wanita pengendara sepeda motor yang melintas di Jl. dr. Cipto, Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi perbincangan di antara publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Senin (13/3/2017). Pasalnya, wanita tersebut mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm, yang berarti ia tak menaati peraturan lalu lintas.

Advertisement

Bukan hanya itu, wanita tersebut memboncengkan anak yang terlihat masih kecil juga tanpa menggunakan helm. Selain itu, sepeda motor yang dikendarai wanita tersebut tak dilengkapi pelat nomor.

Kisah tersebut dipaparkan pengguna akun Facebook Agus Budi Setiawan di dinding grup Facebook MIK Semar. “Di Jalan dr. Cipto, tanpa pelat nomor, tanpa perlengkapan berkendaraan bermotor dan memboncengkan anak pula,” tulisnya dalam foto wanita pengendara sepeda motor yang ia unggah.

Tak pelak netizen member MIK Semar pun ramai menggunjingkan wanita tersebut. Mereka menganggap wanita tersebut tak mempedulikan keselamatan dirinya sendiri beserta anak yang ia boncengkan.

Advertisement

Mereka juga menganggap cara berkendara si wanita dengan memegang anak yang ia boncengkan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. “Kuwi iso membahayakan pengedara lain [Itu dapat mebahayakan pengguna jalan lain],” tulis pengguna akun Facebook Rafael Mauriandiatsa.

Sebagian netizen juga mengungkapkan helm sebagai kelengkapan berkendara sangatlah penting karena dapat mengurangi risiko cedera pada kepala jika si pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan. “Nek wes nyungsep tp ijeh urep tp sirahe pecah kn gek ngerti. Helm kui penting [Jika mengalami kecelakaan kepala bisa pecah kalau tak pakai helm. Helm itu penting],” tulis pengguna aku Facebook Qur Rays.

Sementara itu, sebagian netizen lain menganggap pelanggaran aturan lalu lintas di Kota Semarang seperti itu sudah biasa terjadi. “Pengendara motor model gitu banyak mas,” tulis pengguna akun Facebook Jatu Widyaningrum. Mereka pun lantas mengimbau kepada netizen lainya untuk tak mengurusi pengguna jalan lain, terlebih mencibir pengguna jalan lainnya.

Advertisement

Kendati demikian, sejumlah netizen menyatakan cara berkendara wanita tersebut tetap membahayakan pengguna jalan lain. Mereka berpendapat kejadian tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi pengguna jalan lainnya agar menaati peraturan lalu lintas saat berkendara di Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif