Soloraya
Selasa, 14 Maret 2017 - 10:40 WIB

5,5 Juta Tabung Gas Melon Disalurkan di Soloraya Maret Ini

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Alokasi gas elipiji 3 kg untuk Soloraya ditambah.

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina (Persero) pada tahun ini menambah alokasi bulanan elpiji 3 kilogram (kg) di Soloraya sebesar 4% jika dibandingkan alokasi tahun sebelumnya. Total elpiji subsidi yang disalurkan di Soloraya pada bulan ini sebanyak 5.525.120 tabung.

Advertisement

Kenaikan alokasi ini dilakukan seperti penambahan alokasi bulanan yang dilakukan sejak Oktober 2016. Sejak lima bulan lalu, Pertamina menambah pasokan gas melon sebanyak 4% dari alokasi normal sebagai salah satu antisipasi lonjakan permintaan menjelang akhir tahun. Penambahan alokasi tersebut kemudian dijadikan alokasi tetap di tahun ini.

Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya, Budi Prasetyo, menyampaikan Soloraya belum masuk radar pemerintah untuk dilakukan penyaluran elpiji subsidi tertutup. Oleh karena itu, penyaluran gas melon masih dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Penambahan alokasi elpiji 3 kg rata-rata 4% di Soloraya, dengan penambahan relatif di masing-masing kabupaten/kota antara 3%-5%. Penambahan alokasi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Budi, Senin (13/3/2017).

Advertisement

Meski sudah ada penambahan alokasi elpiji baru, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan fluktuatif saat konsumsi masyarakat naik tinggi, seperti menjelang perayaan hari keagamaan, libur nasional maupun libur panjang.

Dia mengungkapkan Solo sebelumnya pernah menjadi lokasi uji coba penyaluran tertutup tapi gagal. Penyaluran tertutup ini berdasarkan nama dan sudah ditentukan jumlah elpiji. Cara seperti itu dinilai lebih tepat sasaran.

Oleh karena itu, dia menilai apabila akan dilakukan penyaluran elpiji tertutup, harus dilakukan serentak di satu pulau supaya pengawasan lebih mudah dan menghindari kebocoran. Sebab  jika dilakukan per wilayah atau provinsi, rawan terjadi kebocoran dan tidak efektif.

Advertisement

“Penyaluran elpiji tertutup di Batam, Tarakan, dan Bali bisa dilakukan karena hanya satu pulau sehingga potensi elpiji subsidi dibawa ke daerah lain sangat kecil,” kata dia.

Kepala Bidang Elpiji 3 kg Hiswana Migas Soloraya, Augustinus Adhitya P., mengatakan alokasi baru ini dari pemerintah pusat disampaikan ke provinsi Februari dan mulai turun ke masing-masing wilayah dan disalurkan pada bulan ini. Bulan ini elpiji yang disalurkan sebanyak 5.525.120 tabung di Soloraya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif