SOLOPOS.COM - Pernikahan dengan mahar kain kafan. (Istimewa/Facebook)
Mempelai wanita percaya kain pemberian suaminya tersebut akan menemaninya hingga akhirat nanti.
Solopos.com, SOLO — Umumnya di sebuah pernikahan, sang mempelai wanita meminta mahar emas atau seperangkat alat salat sebagai mahar. Namun, yang terjadi pada wanita ini justru di luar dugaan.
Kisah mempelai wanita meminta mahar kain kafan tersebut beredar di media sosial. Kisah tersebut dibagikan oleh akun Facebook Arya Saunjaya, Jumat (3/3/2017). Akun ini mengaku sebagai penghulu pada pernikahan tak lazim tersebut.
Dalam keterangan foto unggahannya, Arya sedang menjadi penghulu pernikahan pasangan bernama Indra dan Ariyati.
Sepanjang menjadi penghulu, ini pertama kalinya Arya menemui mempelai perempuan meminta kain kafan sebagai maharnya. “Dan baru hari ini saya menyaksikan bahkan saya sendiri yg sebagai penghulu nya menikah kan mempelai nya dengan mahar Kain kafan,” tulis sang penghulu.
Ketika ia menanyakan alasan, Ariyanti memberikan jawaban yang membuatnya merinding. “Dia menjawab saya minta mahar kain kafan, karna ketika saya mati saya ingin kain kafan mahar dari suamilah yg akan membungkus dan menemani saya di kubur sampai akhirat.” jawab Ariyanti seperti ditulis Arya lewat unggahanya itu.
Arya mengatakan Ariyanti percaya kain pemberian suaminya tersebut yang akan menemaninya hingga alam akhirat.
Tidak diketahui dimana pernikahan tersebut dilangsungkan. Namun, dalam keterangan di akun Facebooknya, Arya mengaku berasa dari Bandung, Jawa Barat. Arya juga merupakan bagian dari Komunitas Ta’aruf yang bermarkas di kompleks Pasar Burung Rama Plaza RT 006 RW 03, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi.
Mendengar cerita tersebut, publik media sosial (netizen) mengaku kagum. Diantara mereka mengamini doa sang penghulu yang mendoakan pasangan tersebut bahagia dunia dan akhirat.
“masyaAllah merinding bacanya” tulis Seindah Bintang Jatuh.
“Subhanallah…. Semoga menjadi keluarga shakinah mawadah warahmah.. bahagia dunia akhirat” tulis Wien Mochin Ashter Part II.
(Verlandy Donny Fermansah/JIBI/Solopos.com)