Jateng
Senin, 13 Maret 2017 - 09:50 WIB

USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH : Belum Banyak Pelaku Usaha Semarang Manfaatkan Kredit Wibawa

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Litani Satiya. (JIBI/Semarangpos.com/yud)

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Semarang coba ditingkatkan Pemkot Semarang dengan memberikan Kredit Wibawa.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) Kota Semarang, Litani Satiya, menilai banyak pelaku usaha kecil di Semarang yang belum memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pemkot Semarang, yakni Kredit Wirausaha Bangkit Jadi Jawara atau yang akrab disebut Kredit Wibawa.

Advertisement

Padahal, Kredit Wibawa menawarkan pinjaman bagi pelaku usaha kecil dengan bunga terendah, yakni 3% per tahun. Nilai pinjaman mulai dari Rp5 juta-Rp50 juta untuk setiap UMKM.

“Saya enggak tahu kenapa banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan Kredit Wibawa. Padahal, manfaatnya sangat besar bagi mereka. Apa karena mungkin promosinya kurang, sehingga banyak yang belum tahu?” ujar Litani saat dijumpai Semarangpos.com di Java Mall, Semarang, Jumat (10/3/2017).

Perempuan yang akrab disapa Lita ini bukan tanpa alasan jika menilai banyak pelaku UMKM yang belum tahu tentang Kredit Wibawa. Hal itu dikarenakan sejak diluncurkan 17 Januari 2017 lalu, baru sekitar 25 pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut atau tak sampai 1% dari total UMKM yang ada di Semarang.

Advertisement

Data yang diperoleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang melalui sistem Izin Usaha Melalui Online atau Ijus Melon menyebutkan ada sekitar 7.000 UMKM yang ada di Semarang.

“Dari data kami di Ijus Melon ada sekitar 7.000 UMKM yang ada di Semarang. Tapi, jumlah itu sepertinya belum valid, karena masih banyak yang belum melakukan registrasi secara online. Data yang saya miliki pada 2001 lalu, jumlah UMKM di Semarang itu mencapai 11.000-an,” beber Lita.

Lita pun mengimbau pada para pelaku usaha kecil di Semarang untuk lebih memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pemkot, baik Kredit Wibawa atau Ijus Melon. Terlebih lagi, manfaat program tersebut sangat besar bagi kemajuan usaha para pelaku UMKM itu.

Advertisement

Selain mendapatkan pinjaman dengan bunga terendah, dengan mengikuti kedua program itu pelaku UMKM juga akan mendapat fasilitas lain dari Pemkot Semarang, seperti turut diikutsertakan dalam berbagai kegiatan yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM.

“Salah satunya, diikutsertakan dalam pameran UMKM yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Dengan pameran itu, pelaku usaha kecil bisa mempromosikan produk-produk unggulannya kepada masyarakat,” tutur Lita.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif