SOLOPOS.COM - Lepas-sambut komisioner KPID Jateng di Ruang Rapat Lantai III Sekretariat KPID Jateng, Kota Semarang, Jumat (24/2/2017). (Kpid.jatengprov.go.id)
Turn Back Hoax diserukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada jajaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).
Semarangpos.com, SEMARANG — Ajakan Turn Back Hoax tak bosan digemakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terakhir, Senin (13/3/2017), ia mengajak jajaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng ikut memerangi berbagai hoax atau berita bohong di masyarakat.
“Hari ini kita dihadapkan pada persoalan yang lagi menggurita berupa hoax, meskipun dalam penyiaran tidak sekasar itu, tapi apapun namanya yang disampaikan tadi bukan tidak mungkin akan menular,” kata Gubernur Ganjar seusai melantik secara resmi tujuh komisioner KPID Jateng periode 2017-2020 di gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang.
Ganjar meminta KPID Jateng bersikap berani dan tegas jika menemukan siaran dari berbagai stasiun televisi yang isinya yidak edukatif, mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan, serta mengancam persatuan kesatuan bangsa. “Kalau sudah bawa isu SARA, apalagi hoax, enggak usah pakai babibu, diskusinya kelamaan, kita harus berani menindak tegas agar kehidupan sosial, politik, dan budaya ayem tenteram,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku khawatir jika ada pergeseran tata nilai di masyarakat terkait dengan maraknya hoax atau berita bohong. “Kalau itu terjadi maka lumpuhlah sistem sosial dan strata sosial kita, serta sesuatu yang tidak toleran justru dipandang benar,” katanya.
Oleh karena itu, simpul Ganjar, Pemprov Jateng mau membantu sepenuhnya jajaran KPID Jateng dalam menciptakan iklim penyiaran yang asyik dan menumbuhkan semangat nasionalisme di masyarakat. “Kita ciptakan ke-Indonesiaan dari Jawa Tengah melalui penyiaran yang waras,” ujarnya.
Ketujuh komisioner KPID Jateng yang dilantik itu terdiri dari empat wajah lama dan tiga wajah baru. Empat komisioner yang telah menjabat pada periode sebelumnya itu adalah Budi Setyo Purnomo, Asep Cuwantoro, Tazkiyatul Mutmainnah dan Setiawan Hendra Kelana. Sedangkan tiga komisioner baru adalah Sonakha Yuda Laksana, Dini Inayati, dan Muhammad Rofiuddin.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya