SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan di pasar ikan segar (JIBI/Solopos/Antara)
Perikanan Gunungkidul memiliki potensi melimpah
Harianjogja.com, GUNUKIDUL — Melimpah pontensi ikan dari Pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul membuat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul terus berupaya meningkatkan produksi ikan. Pada 2017 produksi ikan laut ditargetkan sebanyak 4.925 ton.
Kepala, DKP Gunungkidul, Agus Priyanto menyampaikan potensi perikanan di laut selatan Gunungkidul masih melimpah. Untuk itu pihaknya menargetkan pada tahun ini sebanyak 4.925 ton dapat dihasilkan nelayan. Sementara untuk perikanan budidaya sebanyak 210 ton. “Potensi perikanan disini itu luar biasa, dan memang nelayan kita memiliki keterbatasan untuk memaksimalkan potensi tersebut,” kata dia, Minggu (12/3/2017).
Kendati demikian ada berbagai permasalahan atau hambatan nelayan dalam mengambil ikan di laut. Diantaranya adalah cuaca buruk yang sering terjadi, hingga masalah budaya nelayan yang masih mematok setiap hari harus pulang. Padahal menurtnya, jika mau lebih lama melaut dipastikan akan lebih banyak hasil yang diperoleh.
Selain itu kapasitas kapal memang diakuinya masih di bawah sttandart. Oleh sebab itu pihaknya terus berupaya mensosialisasikan kepada nelayan agar mau menggunakan kapal lebih besar dan bisa melaut lebih dari sehari. Pihaknya pun rutin melakukan sosialisasi serta mengajak nelayan mengunjungi Cilacap dan Tegal untuk pelatihan menangkap ikan lebih dari sehari.
Lanjutnya lagi, pihaknya akan memberikan bantuan kapal kepada nelayan sebanyak tiga buah, yang lebih besar dari kapal jukung yang dimiliki sebagian besar nelayan. Saat di seluruh Gunungkidul ada 1.923 nelayan “Kami berharap nelayan mau menggunakan kapal lima atau 10 GT karena dengan ukuran tersebut tidak kena retribusi,” ujarnya.