SOLOPOS.COM - Ilustrasi jasad bayi (JIBI/Dok)
Penemuan bayi di sekutar Parangtritis.
Harianjogja.com, BANTUL — Satuan Polisi Perairan (Polair) Polda DIY dan Tim Search and Rescue (SAR) Parangtritis menemukan jasad bayi yang sudah tak bernyawa di perairan Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kretek, Bantul Senin (13/3/2017) siang.
Penemuan bayi secara tak sengaja itu terjadi saat petugas Polair dan SAR tengah mencari korban tenggelam di perairan Pantai Parangtritis pada Senin. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, namun kondisi tubuhnya sudah membusuk.
Menurut keterangan resmi Polsek Kretek, bayi malang itu kini telah dimakamkan selayaknya oleh petugas terkait. Sedangkan siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa itu sampai sekarang masih diselidiki Polsek Kretek.
Sementara itu, terkait pencarian korban tenggelam bernama Suyitno, 22 warga Beji, Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah oleh petugas Polair dan SAR sampai sekarang belum membuahkan hasil. Pencarian telah dilakukan sejak Minggu (12/3/2017). Namun polisi telah mengendus informasi bahwa korban tenggelam secara disengaja alias bunuh diri.
Baca Juga : BUNUH DIRI BANTUL : Pemuda Bertato Pilih Akhiri Hidup di Parangtritis
Keyakinan itu didasari keterangan saksi seorang pemancing bernama Faizin.
“Saksi melihat seseorang berjalan ke tengah laut arah karang Pantai Parangndhog. Saksi curiga lantaran korban terus berjalan ke tengah. Meski telah dipanggil-panggil supaya korban berbalik, namun tidak diindahkan hingga akhirnya Faizin melihat Suyitno sengaja menceburkan diri,” kata Kepala Polsek Kretek Kompol Salim, Senin (13/3/2017).