SOLOPOS.COM - Haji Lulung (Twitter.com/@halus24)
Pilkada Jakarta kian panas. Tak lama setelah mendeklarasikan dukungan ke Anies-Sandiaga, Lulung dipecat PPP Djan Faridz.
Solopos.com, JAKARTA — DPP PPP kubu Djan Faridz resmi memecat Abraham Lunggana alias Haji Lulung sebagai kader PPP menjelang putaran kedua Pilkada Jakarta. Keputusan ini diambil Djan Faridz tak lama setelah Lulung mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga).
Hal itu diungkapkan oleh Djan Faridz dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/3/2017). Menurutnya, DPP PPP sudah melayangkan peringatan kepada Lulung sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta sebelum memutuskan untuk memecat yang bersangkutan.
“Kami berulang kali melayangkan surat peringatan kepada Ketua DPW DKI karena tidak mengikuti apa yang digariskan DPP. Kami sebenarnya ingin dia kembali ke pangkuan kami,” kata Djan seperti ditayangkan Metro TV, Senin.
Selain dipecat dari posisinya di PPP, Lulung juga dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Keputusan itu berlaku mulai hari ini dengan alasan yang bersangkutan melanggar keputusan DPP PPP Djan Faridz.
Dalam Pilkada Jakarta 2017, DPP PPP Djan Faridz memutuskan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Sementara itu, PPP kubu Romahurmuziy menjadi salah satu parpol pengusung pasangan Agus-Sylviana. Namun, pada Minggu (12/3/2017), DPW PPP DKI Jakarta mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies-Sandiaga pada putaran kedua.
“Mereka kami pilih karena program-program yang bersifat kerakyatan ada pada pasangan ini,” kata Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana di Duren Sawit, Jakarta, Minggu.
Lulung menilai program kerja yang ditawarkan pasangan nomor tiga tersebut dapat menyejahterakan masyarakat. “Contohnya yang bisa kita lihat program Kartu Jakarta Sehat [KJS] dan Kartu Jakarta Pintar [KJP] akan lebih ditingkatkan,” katanya.
Terkait dengan pilihan itu, Lulung mengaku akan memastikan kader-kader PPP di seluruh wilayah ibu kota untuk ikut mendukung dan memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.