Jogja
Senin, 13 Maret 2017 - 21:20 WIB

LONGSOR JOGJA : Perbaikan Talut Hanya Ditanami Pohon dan Rumput

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Jogja Sulistiyo saat meninjau talut Kali Code yang longsor di Terban, Kamis (9/3/2017) siang. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Longsor Jogja sementara akan diatasi dengan penanaman pohon dan rumput.

Harianjogja.com, JOGJA — Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Kementerian Pekerjaan Umum hanya akan membangun talut sementara di lokasi longsor di Kampung Terban, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman. Talut sementara itu berupa tanah yang ditanami pohon dan rumput.

Advertisement

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakila Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Bambang Seno Baskoro saat dihubungi seusai menemui BBWSO bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPK) Kota Jogja terkait penanganan longsor Terban, Senin (13/3/2017).

“BBWSO menginginkan agar talut dikembalikan dalam bentuk alami,” kata dia.

Bambang mengaku belum memahami detail perbaikan talut hanya bentuk alami.

Advertisement

Namun, pada intinya, kata dia, perbaikan talut sementara itu tidak lagi dengan tembok atau cor semen. Melainkan hanya tanah yang ditanami pohon dan rumput. Tapi kekuatan talut tidak mengurangi dari talut sebelumnya karena kontruksi talut juga akan dibuat terasiring agar talut lebih kuat/

“Ini teknis sekali saya belum bisa menyampaikan,” ujar Bambang.

Menurut dia, keinginan BBWSO agar talut sepanjang sungai dikembalikan pada kontruksi alami. Namun hal itu diakui Bambang tidak mudah. Dalam jangka panjang komisinya juga akan menyusun masterplain penataan tiga sungai yang melintasi Jogja bersama BBWSO, yakni Code, Winongo, dan Gajahwong.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif