SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)
Asuransi nelayan dirilis tahun lalu.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Sejak diluncurkan 2016 silam, asuransi nelayan belum sepenuhnya dirasakan oleh para nelayan di Kulonprogo.
Baca Juga : ASURANSI NELAYAN : Dari 557 Orang, Baru 152 yang Terlindungi
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo, hingga triwulan I ini tercatat hanya 318 nelayan saja yang sudah tertanggung asuransi. Sedangkan total nelayan yang ada di Kulonprogo hingga kini mencapai 670 orang.
Kepala DKP Kulonprogo Sudarna menjelaskan, asuransi itu sebenarnya sangat menguntungkan bagi nelayan. Betapa tidak, dengan uang pertanggungan mencapai Rp200 juta, nelayan hanya diwajibkan membayar premi sebesar Rp175.000 per tahunnya. Sementara masa berlaku asuransi itu sendiri adalah setahun.
“Untuk tahun pertama per 1 Desember 2016 lalu, premi itu ditanggung pemerintah,” ujar Sudarna saat ditemui di kantornya, Senin (13/3/2017).
Ia tak menampik, sosialisasi asuransi yang diluncurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan itu belum berjalan optimal. Hal tersebut diakuinya lantaran masih minimnya pemahaman nelayan terhadap asuransi tersebut.
“Nelayan masih banyak yang kurang yakin terhadap keseriusan pemerintah terkait asuransi itu,” katanya.