Soloraya
Minggu, 12 Maret 2017 - 13:40 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Warga Keberatan Portal Jalan Kampung Ditertibkan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Portal terpasang di jalan masuk kampung sehingga truk pengangkut galian C untuk proyek tol terhenti. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, warga keberatan dengan rencana Dishub menertibkan portal di jalan kampung.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga Solo keberatan dengan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) menertibkan portal di jalan-jalan kampung.

Advertisement

Seorang warga Kampung Sambirejo RW 009 Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Bambang Saptowo, 81, keberatan jika portal yang terpasang di mulut jalan kampungnya, Jl. Kerinci VII, dicopot karena akan mengurangi tingkat keamanan dan kenyamanan warga.

Dia menjelaskan alasan pemasangan portal untuk mencegah kedatangan para pengguna kendaraan bermotor dari jalan raya Solo-Purwodadi yang mencari jalan alternatif. “Portal kami buat sekitar tiga tahun lalu untuk mencegah kendaraan masuk ke wilayah kampung. Kami cukup terganggu dengan kehadiran kendaraan-kendaraan itu mengingat jalan kampung juga masih menjadi tempat strategis untuk beraktivitas dan berinteraksi warga. Kami tidak terlalu mempersoalkan dampak kerusakan jalan,” terang Bambang saat ditemui Solopos.com di Jl. Kerinci VII, Minggu (12/3/2017).

Advertisement

Dia menjelaskan alasan pemasangan portal untuk mencegah kedatangan para pengguna kendaraan bermotor dari jalan raya Solo-Purwodadi yang mencari jalan alternatif. “Portal kami buat sekitar tiga tahun lalu untuk mencegah kendaraan masuk ke wilayah kampung. Kami cukup terganggu dengan kehadiran kendaraan-kendaraan itu mengingat jalan kampung juga masih menjadi tempat strategis untuk beraktivitas dan berinteraksi warga. Kami tidak terlalu mempersoalkan dampak kerusakan jalan,” terang Bambang saat ditemui Solopos.com di Jl. Kerinci VII, Minggu (12/3/2017).

Bambang menyampaikan Jl. Kerinci VII juga kerap tergenang air saat hujan. Dia menyebut warga otomatis akan menutup akses kendaraan ke Jl. Kerinci VII menggunakan portal saat terjadi banjir.

Apabila kendaraan tetap dibiarkan melewati Jl. Kerinci VII saat terjadi banjir akan menimbulkan gelombang yang mengakibatkan air di jalan bergerak masuk ke rumah warga. “Portal kami tutup ketika jalan raya Solo-Purwodadi sedang macet sehingga para pengendara memilih masuk jalan kampung. Selain itu, portal pasti kami tutup saat Jl. Kerinci VII tergenang air. Kendaraan dilarang melintasi Jl. Kerinci VII saat banjir karena bisa menimbulkan gelombang. Warga sekitar tidak mau air di jalan sampai masuk ke rumah,” kata Bambang.

Advertisement

Menurut dia, portal batas ketinggian juga perlu ditertibkan mengingat bisa menghalangi laju mobil kebakaran. Senada, warga RT 001/RW 011 Kelurahan Nusukan, Amin, 53, juga kurang sepakat dengan rencana penertiban portal oleh Pemkot karena dinilai bisa mengurangi tingkat keamanan dan kenyamanan warga.

Dia mengusulkan agar Pemkot hanya menertibkan portal yang ditutup selama 24 jam dan hanya bisa dibuka oleh warga sekitar serta portal batas ketinggian. Amin menilai keberadaan portal di jalan kampung RT 001/RW 011 Nusukan sekarang hanya untuk membatasi kendaraan masuk kampung pada situasi tertentu.

“Portal sudah ada sejak terjadi ketegangan pada 1998. Portal dahulu dipasang demi keamanan dan kenyamanan warga. Sekarang portal lagi tidak ditutup terus. Portal ditutup saat ada kegiatan warga, seperti perbaikan jalan atau acara hajatan. Yang perlu dihilangkan itu portal yang benar-benar membatasi akses umum, yakni portal yang ditutup 24 jam dan portal batas ketinggian,” jelas Amin.

Advertisement

Sementara itu, warga RT 004/RW 004 Kelurahan Kerten, Laweyan, Bambang, 62, mempertanyakan tindak lanjut rencana Dishub yang sebelumnya ingin menertibkan pita kejut (polisi tidur). Warga membutuhkan sosialisasi soal standar pembuatan pita kejut di jalan.

Dia menyatakan warga membuat pita kejut hanya berdasarkan kira-kira. Pita kejut dibuat untuk memperlambat laju kendaraan.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif