Jateng
Sabtu, 11 Maret 2017 - 20:50 WIB

USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH : Target Pertumbuhan UMKM Kota Semarang Tak Ditambah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi salah satu stan pada pameran Gemerlap Expo 2017 di Java Supermal, Kota Semarang, Jumat (10/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aris Wasita Widiastuti)

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Semarang ditargetkan tetap tumbuh 1,71%.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada tahun 2017 ini hanya menargetkan angka pertumbuhan jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang setara dengan pencapaian lima tahun terakhir, yakni pada kisaran 1,71%.

Advertisement

“Saat ini jumlah UMKM Kota Semarang yang sudah mengantongi izin usaha mencapai 7.000 UMKM,” ungkap Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat membuka pameran UMKM Gemerlap Ekspo 2017 di Java Supermal, Kota Semarang, Jumat (10/3/2017).

Menurut Mbak Ita—sapaan Hevearita—angka pertumbuhan jumlah UKM Kota Semarang dalam lima tahun terakhir ini cukup menggembirakan, yakni pada kisaran 1,71%. Angka itu pulalah yang dia tetapkan untuk target pertumbuhan jumlah UMKM di Kota Semarang tahun 2017 ini.

“Melalui gelaran pameran seperti ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan jumlah UMKM di Kota Semarang. Bagaimana seluruh pihak bisa bersama-sama mengembangkan karena ini semua kan untuk pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Advertisement

Ita mengatakan Pemkot Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM bukan hanya memfasilitasi dari sisi pemasaran tetapi juga memberikan fasilitas pembiayaan. “Kami ada Kredit Wibawa, yaitu Wirausaha Bangkit Jadi Jawara. Bunga 0%, jadi pelaku usaha tidak perlu memikirkan bagaimana membayar bunga tetapi fokus mengembangkan usahanya melalui bantuan modal dari kredit Wibawa ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Satyawati mengatakan pada even yang digelar untuk kali keenam itu, pihaknya melibatkan 70 pelaku usaha dari seluruh penjuru tanah air. “Sebanyak 30 di antaranya adalah UMKM dari luar kota, beberapa provinsi yang mengirimkan UMKM-nya untuk mengikuti pameran ini di antaranya dari Jawa Timur, Aceh, dan DIY,” katanya.

Mengenai target pamran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Semarang itu, Litani mengatakan tidak ada target transaksi yang khusus diberikan pada pameran tersebut. “Target kami adalah semakin hari semakin banyak produk yang terekspos. Penetrasi pasar juga terfasilitasi dengan baik,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif