Jateng
Sabtu, 11 Maret 2017 - 13:50 WIB

PERTANIAN JATENG : Bertemu Ganjar, LMDH di Grobogan Minta Pabrik Jagung

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ngopi Bareng Biar Gayeng Bersama Gubernur Jawa Tengah @ganjarpranowo di Kec Kedungjati, Kab Grobogan. (Twitter.com-Kominfo_jtg)

Pertanian di Jateng diharapkan lebih berkembang dengan pemanfaatan lahan hutan untuk perkebunan atau pertanian.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Rabu (8/3/2017), hadir dalam acara Ngopi Bareng Mas Ganjar dengan Wong Alas di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jateng. Ia pun leluasa berinteraksi dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.

Advertisement

Kepada Ganjar, Kasno Kalindro selaku ketua LMDH Desa Lajer, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jateng blak-blakan meminta pihak Pemprov Jateng membangun pabrik bibit jagung di daerah itu. Menurutya, langkah itu bakal mempermudah aktivitas pertanian di salah satu desa hutan Jateng tersebut.

Kasno berani meminta itu langsung di hadapan Gubernur Ganjar karena budidaya jagung di daerahnya ia anggap makin sulit. “Usul saya mohon dibangun pabrik [bibit] jagung dan diberi bantuan alat pengering jagung,” ujar Kasno.

Lebih lanjut, Kasno malah meminta hasil pemanfaatan pohon jati milik Perhutani juga dibagi kepada petani yang memanfaatkan lahan hutan. “Serta sharing [pembagian hasil] 60:40 pemanfaatan jati antara petani dan perhutani,” imbuh Kasno.

Advertisement

Sebelumnya, hampir senada dengan Kasno, Ketua LMDH Jateng Tirtonadi menyebut saat ini sinergitas antara Perhutani, LMDH dan pihak pemerintah daerah (Pemda) masih kurang sehingga menimbulkan masalah, salah satunya adalah persoalan budi daya jagung sebagaimana diungkapkan Kasno.

“Terkait dengan persoalan yang terjadi pada masyarakat desa hutan, kadang dari pemda menganggap hal itu jadi tanggung jawab Perhutani saja. Padahal, yang bisa mengimplementasi di samping Perhutani dan LMDH, juga pemda,” beber Tirtonadi. Ia juga menambahkan dengan berdialog dengan gubernur, kegiatan masyarakat hutan dalam berkebun untuk memajukan pertanian di Jateng dapat difasilitasi pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan akan memperhatikan seluruh saran dan aspirasi masyarakat. “Dari masyarakatnya [desa hutan], berikut LMDH, saya harap bisa saling bersinergi dengan Perhutani dan pemkab. Nantinya dari pemerintah juga akan melakukan pendataan petani dan kelompoknya, sehingga kami bisa tahu siapa saja yang kami bantu,” papar sang gubernur. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif