Jateng
Sabtu, 11 Maret 2017 - 14:50 WIB

PAMERAN SEMARANG : Asyik, Produk UMKM Berbagai Daerah Tampil di Java Mall

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang pengunjung tengah memperhatikan minuman hasil olahan UMKM di stan pameran milik Pemkot Semarang pada Gemerlap Expo 2017 di Java Mall, Semarang, Jumat (10/3/2017).

Pameran di Semarang kali ini menampilkan berbagai hasil produksi maupun kerajinan dari UMKM berbagai daerah di Tanah Air.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ratusan hasil kerajinan maupun produk unggulan dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Tanah Air dipamerkan dalam pameran bertajuk Gemerlap Expo 2017 di Java Mall, Semarang. Pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang bekerja sama dengan PT Feraco, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang event organizer itu digelar mulai Jumat-Senin (10-13/3/2017).

Advertisement

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Litani Satiya, menyebutkan ada 70 stan UMKM dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Tanah Air yang turut serta dalam pameran itu. Mereka datang guna mempromosikan produk unggulannya, baik yang berupa kerajinan maupun hasil olahan produk pertanian.

“Ada banyak macamnya. Ada yang menampilkan hasil kerajinan, seperti batik, kalung, tas kulit, hingga produk olahan hasil pertanian. Mereka berasal dari berbagai daerah di Tanah Air, seperti DIY, Aceh, Sumatra Selatan, maupun Jawa Timur,” ujar Litani saat berbincang dengan Semarangpos.com di sela-sela pameran, Jumat.

Perempuan yang akrab disapa Lita ini mengatakan pameran produk UMKM ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Semarang. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-470 Kota Semarang yang akan jatuh pada 2 Mei mendatang.

Advertisement

“Selain untuk menyambut HUT Kota Semarang, pameran ini juga bertujuan memberikan wadah bagi pelaku UMKM mempromosikan produk mereka. Kami tidak menargetkan berapa transaksi yang akan terjadi di pameran ini, tapi lebih ke apa yang terjadi setelah pameran ini. Harapan kami, setelah pameran ini produk-produk unggulan UMKM yang turut serta dalam pameran ini bisa lebih dikenal masyarakat,” beber Lita.

Dari sekian banyak stan yang menampilkan produk unggulan dan inovatif, salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah stan milik Pemkot Semarang. Stan milik Pemkot Semarang ini terdiri atas empat booth yang berisi produk-produk unggulan dari 20 UMKM di Semarang.

Mulai dari batik khas Semarang yang dibuat dari limbah mangrove, hingga produk minuman olahan tersaji di stan milik Pemkot Semarang itu. Kain batik dari limbah mangrove itu dijual dengan harga yang cukup bersahabat, yakni mulai Rp100.000-Rp5 juta.

Advertisement

“Di pameran ini kami memang sengaja menetapkan peraturan kepada para peserta untuk tidak mematok harga lebih mahal. Harga yang dibanderol di pameran ini bisa dipastikan sama dengan harga yang dijual di toko-toko,” imbuh Lita.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif