SOLOPOS.COM - Peserta Glow Run 2017, Sabtu (11/3/2017) malam, mengelilingi UNS Solo. Lomba lari sejauh 4 kilometer tersebut sebagai rangkaian Dies Natalis UNS ke-41. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)
Dies Natalis UNS Solo salah satunya diperingati dengan gelaran Glow Run 2017.
Solopos.com, SOLO – Kelap-kelip lampu LED warna merah, kuning, biru, dan hijau, bertebaran di sepanjang jalan kompleks kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Jl. Sutami, Solo, Sabtu (11/3/2017) malam.
Pancaran sinar aneka warna, bak kunang-kunang bertebaran membuat suasana malam di kampus yang sedang memperingati dies natalis ke-41 tersebut menjadi semarak. Lampu LED itu berasal dari ratusan pelari yang mengikuti ajang 11 Maret Glow Run 2017 yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) wilayah Soloraya.
Para pelari, pria dan wanita dari anak, remaja, sampai orang tua mengenakan cincin lampu LED aneka warna. Mereka tampak semangat dan gembira berlari menyusuri jalan-jalan yang menghubungkan antarfakultas.
Di sela-sela berlari, sejumlah peserta melakukan swafoto mengguna smartphone yang dibawa di sejumlah lokasi dianggap menarik. Pemberangkatan peserta berjumlah sekitar 600 orang dilakukan Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi didampingi pejabat kampus di Stadion UNS pada pukul 20.00 WIB.
Peserta dibagi dalam dua kelompok yakni perseorangan dan beregu. Mereka berlari menempuh jarak sekitar 4,1 km dengan rute di dalam lingkungan kampus.
Ketua Panitia 11 Maret Glow Run 2017, Indrawan Yepe, mengatakan karena keterbatasan waktu jumlah peserta yang semula ditargetkan 1.111 orang dibatasi menjadi 500 orang. “Peserta resmi yang mendaftar sebanyak 500 orang dan 100 orang undangan jadi jumlah total peserta sebanyak 600 orang,” katanya ditemui Solopos.com di sela-sela acara.
Dia menambahkan peserta berasal dari beberapa daerah antara lain, Semarang, Jogja, dan Soloraya, membayar biaya pendaftaran Rp50.000, dengan mendapatkan kaos dan cincin lampu LED. “Acara ini sengaja digelar di dalam kampus dengan pertimbangan keamanan peserta,” tandas pria berambut panjang ini.
Sebanyak 111 peserta yang masuk finish pertama di Stadion UNS mendapatkan medali, sedangkan tiga peserta yang finish terdepan mendapatkan piala utama dari Rektor UNS, IKA UNS Pusat, IKA UNS Soloraya. “Seluruh peserta yang mencapai finish mendapatkan piagam penghargaan dan berbagai hadiah hiburan menarik,” kata Indrawan.
Salah seorang peserta, Lidyasari Rahmawati, mengungkapkan mengikuti 11 Maret Glow Run 2017 karena penasaran berlari pada malam hari. Demi mengikuti ajang fun run tersebut, mahasiswi Fakultas Ekonomi UNS semester VIII rela tidak menonton konser Sheila On 7 yang Sabtu malam main di Stadion Manahan. “Saya baru kali pertama mengikuti ajang glow run,” ujar gadis berhijab asal Ngawi, Jawa Timur ini.
Sementara, Ketua IKA UNS Soloraya, Budi Istanto menyatakan ajang 11 Maret Glow Run dalam rangka dies natalis tersebut dapat digelar rutin setiap tahun. “Kami berharap 11 Maret Glow Run bisa menjadi agenda rutin tahunan UNS,” harap dia.
Menanggapi hal ini, Rektor UNS, Ravik Karsidi mendukung kegiatan fun run dalam kampus itu dijadikan kegiatan rutin tahunan yang digelar setiap tanggal 11 Maret. “Bila disiapkan sejak jauh hari, 11 Maret Glow Run berpotensi jadi destinasi wisata baru di Solo,” tandas dia.