News
Sabtu, 11 Maret 2017 - 14:35 WIB

Bocah Ini Pajang Foto Orangtua Saat Ujian, Alasannya Bikin Terharu

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa asal Malaysia yang memajang foto orangtuanya saat ujian. (Istimewa/Facebook/mohd.shamsudin)

Seorang siswa membuat gurunya terharu setelah tepergok memajang foto orangtua saat ujian.

Solopos.com, TERENGGANU — Kisah seorang siswa dari Malaysia ini membuat publik media sosial (netizen) terharu. Ia sengaja menaruh dompet dengan memperlihatkan foto orangtuanya di atas meja ujian agar terus termotivasi.

Advertisement

Kisah pelajar asal Malaysia tersebut dibagikan oleh akun Facebook Mohd Syazwan Shamsudin. Akun yang mengaku sebagai guru ini mengatakan mengambil foto itu di Sekolah Berasrama Penih Integrasi Tun Abdul Razak, Kuala Pahang, Terengganu, Malaysia, Senin (6/3/2017).

Dalam keterangan fotonya, ia menceritakan seorang siswa selalu menaruh dompet di atas meja saat ujian. Shamsudin sempat mengira siswa tersebut sedang mencontek.

Ketika ditanya kenapa memajang foto orangtuanya saat ujian, siswa tersebut menjawab agar dirinya termotivasi belajar. “bila datang dekat rupanya ada gambar mak ayah dia,nak bagi motivasi katanya..nak suruh simpan pon tak sampai hati...[Setelah mendekat rupanya ada gambar ibu-bapaknya, untuk motivasi katanya.. mau saya suruh simpan dompet itu tapi tak sampai hati..]” katanya.

Advertisement

Pemilik akun tersebut pun merasa terharu mendengar jawaban sang siswa. “tersentuh jap,aku dulu jangan kata nak buat mcmtu,gambar Mak Abah pon tak pernah ada dalam dompet, [tersentuh, aku dulu tidak pernah seperti itu, gambar ibu-bapak saja tak pernah ada di dompetku]” lanjutnya lagi.

Membaca kisah tersebut banyak netizen yang turut berkomentar. Mereka merasa terharu dan angkat jempol untuk cara siswa tersebut memotivasi diri untuk belajar.

Advertisement

“Ini antara motivasi tbaik untk mana2 budak especially budak asrama yg ddk jauh daripada family..sedih..tp itula yg jd sumber kekuatan untuk belajar rajin2 n skor.. [Ini jadi motivasi terbaik terutama untuk anak-anak asrama yang jauh dari keluarga.. Sedih.. Tapi itu jd sumber semangat untuk rajin belajar]” tulis Tatiana Suhaimi.

“Harap termotivasi lah….” tulis Harrie Ahmad Basri.

Sekolah Berasrama Penih Integrasi Tun Abdul Razak adalah sekolah berbasis pondok pesantren yang pertama kali beroperasi pada tahun 2004. Pada 2009, sekolah tersebut tercatat memiliki lebih dari 400 santri dan 58 guru.

(Verlandy Donny Fermansah/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif