SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)
Pemantauan dilakukan untuk mencegah atau meminimalisasi kendala yang dapat terjadi pada pelaksanaan UNBK mendatang.
Harianjogja.com, SLEMAN— Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman terus melakukan pemantauan terhadap persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 di Sleman. Pemantauan dilakukan untuk mencegah atau meminimalisasi kendala yang dapat terjadi pada pelaksanaan UNBK mendatang.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Sleman, Eri Widaryana mengatakan dalam uji coba UNBK tingkat nasional yang dilaksanakan beberapa waktu lalu diklaim berjalan lancar. Hanya saja yang menjadi satu-satunya kendala yakni terkait dengan pemadaman aliran listrik.
“Laporan sementara semuanya berjalan lancar. Hanya pemadaman listrik yang masih menjadi kendala. Kami belum bisa berbuat banyak akan itu,” kata Eri saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (9/3/2017).
Menurutnya, pemadaman listrik yang terjadi saat uji coba UNBK beberapa waktu lalu menjadi kendala yang perlu mendapat perhatian khusus. Oleh karenanya, ia meminta seluruh SMP di Sleman yang menyelenggarakan UNBK menyediakan server cadangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, ia mengatakan bahwa dari uji coba UNBK sebelumnya, pada 16 Maret mendatang pihaknya akan mengumpulkan seluruh kepala Sekolah penyelenggara UNBK di Sleman untuk menginventarisasi permasalahan apa saja yang muncul selama kegiatan uji coba.
“Setelah melakukan evaluasi, diharapkan uji coba ketiga pada 22 Maret mendatang kendala kemarin tidak terjadi lagi,” kata dia.
Di Sleman, total sekolah yang menyelenggarakan yakni sebanyak 85 sekolah, sedangkan yang menumpang yakni sejumlah 51 sekolah. Pihaknya menghimbau agar sekolah pelaksana UNBK agar dapat mengusahakan ketersediaan server cadangan. Hingga saat ini kalau pun ada yang belum memiliki hanya satu atau dua sekolah saja. Mendekati pelaksanaan ujian pihaknya meminta sekolah sudah menyediakan. Hasil koordinasi rutin nanti akan menunjukkan kesiapannya.
Eri mengatakan bahwa sekiranya pelaksanaan UNBK di Sleman akan berjalan lancar. UNBK yang bersistem semi online, dimana yang bersistem online yakni saat mengunduh soal dan saat mengirimkan jawaban saja. Sedang saat pengerjaan semuanya ditampung oleh server lokal, sehingga dipastikan akan berjalan aman dan lancar.