SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pengemudi Gojek mengantar barang pesanan di GoMart. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Ojek online di Jogja diminati warga, terutama layanan antar makanan
Harianjogja.com, JOGJA-Layanan Go Food dari Go Jek mengalami pertumbuhan yang pesat seiring berkembangnya bisnis kuliner di Jogja. Sedikitnya, dalam sehari layanan ini menerima 9.000 transaksi pemesanan makanan dari para pelanggannya.
Strategic Area Head Go Jek Yogyakarta, Delly Nugraha mengungkapkan gerai-gerai kuliner terus tumbuh di Jogja. Hal itu, kata dia, turut mendorong layanan Go Jek, terutama fitur layanan Go Food.
“Bisa dibilang saat ini, posisi Go Food ada di atas [layanan] Go Ride. Dibandingkan kota lainnya, di Jogja layanan Go Food paling banyak diminati,” ujar Delly dalam Media Gathering Go Jek Jogja di The White Paal Resto, Kamis (9/3/2017).
Delly mengungkapkan layanan pesan antar makanan ini mendominasi transaksi layanan Go Jek per bulannya. Sedikitnya, dalam satu bulan ada satu juta transaksi yang dilayani Go Jek Jogja, di mana 37% di antaranya adalah layanan Go Food.
Layanan ini begitu diminati masyarakat Jogja tidak terlepas dari menjamurnya bisnis kuliner di kota ini. Selain itu, Delly menambahkan, tingginya minat masyaakat menggunakan Go Food karena kemudahan pesan makanan tanpa perlu repot keluar kantor atau rumah.
“Saat ini, kami telah bekerjasama dengan lebih dari 4.500 gerai makanan di Jogja. Selain itu, kami juga memberikan beberapa keuntungan, seperti diskon yang dapat dimanfaatkan pelanggan Go Jek yang menggunakan layanan Go Pay setiap bertransaksi,” jelas Delly.
Go Food Marketing Representative Yogyakarta, Odilia Kristiasih menambahkan kendati pesaing mulai masuk, namun bisnis ojek online ini terus berkembang. Saat ini, Go Jek Jogja telah memiliki lebih dari 200.000 pelanggan.
Sedangkan layanan Go Food terus berkembang dan sedikitnya Go Jek melayani transaksi Go Food hingga ribuan transaksi setiap harinya. Di hari biasa, kata Kristi, sedikitnya ada 9.000 transaksi Go Food.
“Jumlahnya akan semakin banyak di akhir pekan. Paling tidak di akhir pekan atau hari libur bisa lebih dari 10.000 transaksi,” jelas Kristi.